Nusakambangan (Rabu, 10/08) -- Â Pada Peringatan Hari Dharma Karya Dika ke-77 tahun ini, Unit Pelaksana Teknis Se-Nusakambangan Cilacap melangsungkan beberapa pertandingan olahraga antar UPT se-Nusakambangan dan Cilacap. Salah satu cabang yang diselenggarakan yaitu Pertandingan Tarik Tambang. Seluruh Unit Pelaksana Teknis diperkenankan mengirimkan 1 (satu) tim yang terdiri dari 6 (enam) pemain inti dan 4 (empat) pemain cadangan. Sistem pertandingan adalah beregu dengan system poin 2 kali kemenangan.
Pada pertandingan ini seluruh UPT se-Nusakambangan Cilacap dibagi menjadi 2 Group. Tim Lapas Karanganyar berada pada group B Bersama dengan Lapas Pasir Putih, Bapas Nusakambangan, Â Lapas Cilacap, Kanim Cilacap dan Rupbasan Cilacap. Dengan system beregu mengharuskan Tim Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan untuk dapat berhadapan dengan UPT-UPT tersebut diatas agar dapat melaju ke babak selanjutnya.
"Kami tim Lapas Karanganyar terdiri dari Pejabat Struktural dan CPNS 2021, pada pertandingan ini kami bertujuan untuk memeriahkan peringatan HDKD dan memperkuat silaturahmi dengan antar instansi. Kami selalu menghimbau terhadap sesame tim agar mengedepankan keselamatan dan sportivitas." -- Ungkap Kasubsi Keamanan Lapas Karanganyar.
"Draw pertandingan ini cukup sulit juga untuk ditaklukkan, seluruh UPT akan mengirimkan pemain terkuatnya untuk turut bertanding." -- sambung Kasubsi Sarana Kerja Lapas Karanganyar.
Dengan perlawanan sengit, Tim Lapas Karanganyar berhasil melaju ke babak semifinal. Di babak semifinal ini Tim Lapas Karanganyar harus berhadapan dengan Tim Lapas Terbuka. Adu kekuatan terjadi di babak semifinal ini, namun Tim Lapas Karanganyar harus mengakui kekuatan Tim Lapas Terbuka dan harus berpuas diri dengan predikat juara ketiga.
"Juara hanya angka, yang terpenting adalah soal Kerjasama, kekompakan, menjaga silaturahmi, dan bertanding dengan sportif." -- pungkas Kasubsi Sarana Kerja.
