Mohon tunggu...
Humas lapas ambon
Humas lapas ambon Mohon Tunggu... Seputar Informasi dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon

Menyajikan sejumlah informasi kegiatan yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Ambon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kalapas Ambon Hadiri Dialog Interaktif RRI : Lapas Ambon Mendukung Ketahanan Pangan

24 September 2025   10:08 Diperbarui: 24 September 2025   10:31 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ambon, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Ambon, Herliadi, menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif “Aspirasi Maluku” yang disiarkan langsung oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Ambon pada Rabu pagi, 24 September 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Lembaga Penyiaran Publik (LPP)  Radio Repubilik Indonesia (RRI) Studio Pro 1. Dialog yang dipandu oleh Abdullah Uya Leorima ini mengangkat tema “Lapas Ambon Mendukung Ketahanan Pangan” dan berlangsung selama satu jam.

Dalam sesi tersebut, Herliadi memaparkan berbagai program pembinaan yang telah dijalankan Lapas Ambon dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menjelaskan bahwa Lapas Ambon menerapkan dua metode penanaman, yakni metode konvensional di lahan tanah dan metode hidroponik. Kedua metode ini melibatkan warga binaan sebagai pelaksana utama, di bawah pengawasan petugas lapas.

Lapas Ambon juga menjalin kerja sama dengan Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPNP) Dinas Pertanian Provinsi Maluku. Bentuk dukungan yang diberikan antara lain edukasi pertanian kepada kelompok tani warga binaan serta peminjaman satu unit traktor mini untuk mendukung kegiatan pertanian di dalam lapas.

Herliadi menegaskan bahwa program kemandirian ini sejalan dengan akselerasi kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta mendukung visi Asta Citra Presiden Prabowo Subianto di bidang pertanian. Ia menyebutkan bahwa Lapas Ambon telah berhasil memanen berbagai jenis sayuran seperti sawi, kacang panjang, pakcoy, selada, cabai, dan kangkung. Seluruh proses pertanian, mulai dari pembukaan lahan, penanaman, perawatan, panen, hingga pengemasan, dilakukan oleh warga binaan.

Humas Lapas Ambon
Humas Lapas Ambon

"Hasil panen kami distribusikan ke supermarket terdekat. Pendapatan dari penjualan sayur digunakan untuk mendanai kegiatan pertanian berikutnya. Sebagian juga diberikan kepada warga binaan sebagai premi, dan sisanya disetor ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," ujar Herliadi.

Menutup sesi wawancara, Herliadi menyampaikan komitmen Lapas Ambon untuk terus melanjutkan program ketahanan pangan secara berkelanjutan. Ia berharap ke depan dapat terjalin sinergi yang lebih erat dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku demi mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

#Kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasmaluku
#kakanwilditjenpasmaluku
#rickydwibiantoro
#arika
#Lapasambon
#Herliadi
#Pastikalesang
#astacitapresiden
#13akselerasikemenimipas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun