![[4] Catatan Perjalanan Siswa SMK Kesehatan Binatama yang Menyatu dengan Jiwa Indonesia](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/18/437295b3-2483-43a5-ba0a-f0a7e96f78a2-68a31fa9ed641513a76bcc36.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Bandung, 21 Juli 2025 --- Sebanyak 19 peserta dari berbagai perusahaan tambang di Indonesia mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Juru Ledak Kelas II Angkatan VI yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geologi, Mineral, dan Batubara. Kegiatan ini resmi dimulai pada Senin, 21 Juli 2025 dan akan berlangsung selama enam hari hingga 26 Juli 2025, bertempat di Gedung PPSDM Geominerba, Bandung.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam terkait peran, tanggung jawab, dan keterampilan teknis sebagai juru ledak, sesuai standar keselamatan pertambangan dan regulasi nasional. Instruktur pelatihan berasal dari internal PPSDM Geominerba yang memiliki pengalaman tinggi di bidang teknik peledakan.
Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sertifikasi ini sebagai syarat wajib untuk menjadi juru ledak di lingkungan pertambangan. "Sertifikasi juru ledak adalah bentuk pengakuan resmi terhadap kompetensi, sekaligus upaya menjamin keselamatan operasional dan lingkungan pertambangan," ujarnya.
PPSDM Geominerba terus berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia tambang Indonesia melalui pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri terkini. (EP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
