Nusakambangan -- Dalam upaya mendukung kemandirian dan efisiensi sumber daya, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Nirbaya merakit kompor berbahan bakar oli bekas sebagai sarana pengolahan hasil panen. Inovasi ini diharapkan dapat membantu proses produksi pangan yang dihasilkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam program pembinaan pertanian menjadi produk olahan lebih yang memiliki nilai jual. Rabu (19/02)

"Dengan adanya kompor ini, kita bisa mengurangi ketergantungan pada gas LPG dan memanfaatkan limbah yang ada. Selain itu, WBP juga mendapatkan keterampilan dalam merakit dan menggunakan kompor alternatif ini," ujar Joko Purnomo.
Para WBP yang terlibat dalam pembuatan dan penggunaan kompor ini mengaku senang mendapatkan ilmu baru. Mereka berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal usaha setelah bebas nanti.
Lapas Nirbaya terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi berbasis pemanfaatan limbah dan kemandirian energi guna meningkatkan produktivitas serta memberikan manfaat jangka panjang bagi para WBP.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI