Kamis (27/1), Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau di singkat PMM dibawah naungan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 20 gelombang 18 dengan di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Faris Rizal Andardi, ST., MT terlaksana dengan maksimal.
Kelompok ini berhasil melaksanakan program kegiatan re-branding label dan packaging salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) olahan kopi “Senandung kopi” yang ada di Desa Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruhan.
Upaya re-branding ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk UMKM di Kota Pasuruhan. Selain itu dengan adanya rebranding ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan pada UMKM “Senandung Kopi”.
Bu Yeni selaku pemilik UMKM ‘Senandung Kopi’ menjelaskan bahwa kopi yang diproduksinya memiliki ciri khas yang membedakan kopi olahan pada umumnya.
“Bahan dasar olahan kopi ini dicampur dengan rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan kopi rempah dan kopi jahe”, tambah Bu Yeni, Sabtu (22/1).
Untuk kegiatan re-branding sendiri dimulai dari tahap wawancara dan diskusi ditanggal 22 Desember 2021, kemudian melaksanakan proses pengemasan produk dengan cara yang lebih efektif tanggal 14 Januari 2022, hasil dari diskusi dilanjutkan dengan perbaikan pembuatan logo UMKM tanggal 17 Januari 2022 dan 21 Januari 2022, lalu pencetekan logo UMKM pada tanggal 26 Januari 2022, dan yang terakhir yaitu tahap finishing pengemasan dan branding dengan logo baru UMKM ‘Senandung Kopi’ ditanggal 27 Januari 2022’.
Program kerja re-branding kemasan UMKM “Senandung kopi” ini merupakan hasil dari keluhan pemilik usaha mengenai kemasan produk yang ia miliki. Sebagai wujud upaya mahasiswa membantu pemilik UMKM maka rebranding ini menjadi salah satu program utama kelompok PMM ini. Hasil diskusi dengan Bu Yeni, kemasan produk Senandung Kopi ini kurang menarik sehingga rebranding memberikan perubahan dalam design logo/label serta penggantian pouch kopi dengan yang baru supaya lebih menarik perhatian konsumen.
Selain itu kegiatan re-branding ini adalah bentuk pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kreatifitas dalam pengelolaan produk UMKMnya. Pelatihan ini berbentuk edukasi dengan mengajarkan Bu Yeni dalam pembuatan desain logo atau label menggunakan aplikasi Canva yang bisa diakses melalui handphone secara gratis dan mudah. Kemudian melakukan perbaikan stiker logo atau label dan memberikan informasi tentang pemilihan bahan stikernya, yaitu yang awalnya hanya kertas biasa diganti menjadi kertas stiker berbahan vinyl glossy karena bertekstur plastik yang lentur dan memiliki daya tahan terhadap panas dan air sehingga lebih awet digunakan. Kemudian memberikan informasi juga tentang bahan pouch kopi yang baik untuk digunakan, yaitu pouch yang awalnya berbahan paper bag diganti dengan standing pouch yang berbahan material aluminium foil karena bahan ini anti udara dan tidak lembab sehingga cita rasa kopi tetap terjaga dan produk siap di distribusikan ke banyak lokasi tanpa khawatir akan rusak dijalan.
Kedepannya dengan program kerja ini mahasiwa PMM Kel 20 Gel 18 berharap upaya re-branding kemasan UMKM ‘Senandung Kopi’ akan menjadi ciri khas dari produk tersebut dan berdampak positif terhadap perkembangan usaha ini sehingga nilai jual dapat mengalami peningkatan.
