Apa itu Klaster Industri dan Aglomerasi? Dalam ranah ekonomi 2 kata tersebut sudah tidak asing lagi di dengar. Di Indonesia bahkan di negara-negara lain yang ada kaitannya dengan ekonomi juga memang hangat untuk dibicarakan baik dari kalangan muda hingga tua. yang akan di bahas dalam hal ini adalah yang pertama dulu yaitu terkait klaster industri.
        Klaster Industri, apabila di telaah dari kata perkata yaitu klaster yang artinya adalah kelompok, sedangkan industri adalah yang menghasilkan. Bukan sampai disitu saja klaster industri banyak sekali teorinya tentu teori yang diungkapkan oleh peneliti-peneliti atau ilmuan yang ada di dunia. Di tahun 1998 ilmuan Michel Porter mengungkapkan bahwa klaster industri adalah kelompok atau kumpulan perusahaan yang sejenis yang menjalin hubungan kerja sama baik saling membantu, melengkapi hingga memperkuat satu sama lain karena tingkat daya saingnya dapat dibilang cukup tinggi. Kemudian di tahun 2000 OECD menjelaskan bahwa klaster industri adalah suatu kumpulan kelompok bisnis dan industri yang menjalin hubungan kerja sama melalui produk umum, ketergantungan keterampilan ketenaga kerjaan, dan penggunaan teknologi yang sama. Jadi, dapat disimpulkan bahwa klaster industri merupakan pengelompokkan antar bisnis dan industri yang berkerja sama dalam satu sektor yang sejenis.
        Pembentukan Klaster industri bukan terbentuk begitu saja, namun ada proses pembuatannya yaitu terdapat beberapa komponen  dalam pembuatan klaster industri yaitu dukungan sebuah industri itu apa, kemudian siapa konsumen atau pelanggannya, tujuannya bagaimana, pasokannya bagaimana. Setelah penjelasan diatas bahwa klaster memiliki ciri berupa konektivitas, kebersamaan yang saling memperkuat satu sama lain, terkonsentrasi juga, dan terorganisir. Klaster industri juga terbagi terkait macam klasternya yaitu ada klaster inti dan di kelilingi oleh lembaga-lembaga, konsumen dan lain sebagainya. Lalu fungsi dari klaster industri itu apa sih?
        Fungsi dari klaster indutri tak lain adalah memperkuat perekonomian baik di lokal dan luar, terorganisasinya industri, meningkatkan hubungan atau konektivitas antar industri, meningkatkan produktivitas dan inovasi. Klaster industri dapat dibilang bermanfaat bagi perekonomian khususnya lokal, oleh karena itu klaster indutri masuk bahasan dalam ekonomi wilayah. Klaster industri juga memiliki strategi yaitu ada 5, yaitu Mobilitasi, Diagnosa, Strategi kolabratif, Implementasi atau Pengaplikasian, dan yang terakhir adalah Value atau biasa disebut dengan penilaian.
        Kemudian yang akan dibahas adalah Aglomerasi, apa itu? Aglomerasi merupakan konsentrasi spasial dari akivitas ekonomi pada daerah atau kawasan perkotaan. Aglomerasi membahas juga tentang penghematan atau disebut dengan industri terlokalisir. Lalu pasti dalam benak kita bertanya manfaat atau fungsi dari aglomerasi ini apa ya? Apakah fungsinya sama dengan Klaster industri? Jawabannya adalah tidak sama, manfaat dari aglomerasi adalah mampu mengurangi terkait kerusakan atau pencemaran yang terjadi pada lingkungan, mengurangi kemacetan, memudahkan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah, dan dalam perencanaan segi spasial manfaat dari aglomerasi ini adalah tidak akan mengganggu rencana tata ruang yang ada di daerah tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI