Museum Konferensi Asia-Afrika memiliki ruang pameran permanen dengan koleksi patung, fotografi dokumenter, peristiwa di balik Konferensi Asia-Afrika, dan dampaknya terhadap masyarakat internasional. Museum ini juga memiliki perpustakaan, internet, dan ruang audiovisual dengan dokumenter tentang urusan dunia hingga tahun 1950-an. Saya bisa mengikuti keadaan bangsa Asia dan Afrika saat itu melalui tayangan audiovisual.
Â
Gong Perdamaian Asia. Gong ini ditaruh di gedung Merdeka di ruangan Museum Asia Afrika di Bandung. Gong perdamaian Asia Afrika ini awalnya dibuat di Solo. Hingga 2 buah dengan diameter 2 m dapat diproduksi. Gong perdamaian ini bernilai $ 175.500 dan memiliki nama dan simbol negara di lingkaran tengah. Lingkaran dalam diukir dengan gong perdamaian Asia-Afrika dan bunga. Gong I di Bali, Gong II di China dan Gong III di Gedung Merdeka, Bandung selesai. Dani Setiawan, Gubernur Jawa Barat.
Museum ini memorisasi Konferensi Asia Afrika. Museum ini sangat erat kaitannya dengan Gedung Merdeka. Secara keseluruhan, Gedung Merdeka memiliki dua gedung utama, gedung pertama disebut Gedung Merdeka sebagai titik pertemuan utama dan gedung di sebelah Gedung Merdeka adalah museum. Konferensi Asia Afrika sebagai gedung peringatan Konferensi Asia Afrika. Bangunan museum ini adalahPara pemimpin dari negara-negara Asia dan Afrika belajar tentang bangunan Merdeka dan sekitarnya, tempat Konferensi Asia-Afrika akan diselenggarakan. Hal ini Diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. DR MocterKusumaatmadja, S.H., LL.M tercetus ide untuk membangun museum.Â
Hal ini disampaikan pada Forum Konferensi Komite Peringatan yang menandai peringatan 25 tahun konferensi di Asia Afrika (1980), Direktur Kebudayaan, DR. Haryati Soebadio mewakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Museum ini kemudian diresmikan secara serentak pada tanggal 24 April 1980. Hari Jadi ke-25 Konferensi Asia-Afrika.
Sumber Rujukan:
https://kumparan.com/kabar-harian/7-fakta-menarik-seputar-museum-konferensi-asia-afrika-1y8vZcEIQEv
https://thephrase.id/belajar-sejarah-di-museum-konferensi-asia-afrika-bandung/