Mohon tunggu...
Achmad Syaiful Huda
Achmad Syaiful Huda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

just wanna make others smile, laugh and happy during their reading these short articles and hopefully it will benefit them with the informations and knowledge, insyaALLAH...Aamiiin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mala…(Han Ora)…Rindu

28 Oktober 2013   18:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

MALA… (han ora)… RINDU

Bismillaahirrahmaanirrakhiim

Ada sebuah fenomena “alam” yang unik dan juga menarik untuk di ulak-ulik tatkala seseorang sedang KASMARAN. Dan mungkin fenomena ini hanya di alami bagi mereka yang lagi jatuh cinta, sedang jatuh cinta atau sudah lama jatuh cintanya, oleh karena itu hal ini bisa terjadi pada saat kapan saja, dimana saja dan tentunya pada siapa saja. Ndak ada istilah DISKRIMNIASI UMUR, hehehe…

MALARINDU,…begitulah istilah gaul yang di populerkan untuk mewakili gejolak hati dan perasaan bagi jiwa yang sedang mengalami “penyakit” ini. Meskipun terkadang hal itu terasa menyiksa bagi sang empunya cinta, terutama ketika sedang SAKAW cinta. Akan tetapi jumlah pesertanya di prediksi ndak akan turun setiap tahunnya bahkan malahan sebaliknya, NAIK…nah lo ?.

Mudah saja dan ndak perlu waktu lama untuk menjawabnya, sebab cinta dan mencintai sudah menjadi semacam “fitrah” kita sebagai manusia, bahkan kalau kita telusuri ke dalam kitab suci dan al-hadist niscaya akan kita temukan banyak seruan untuk mencintai, baik sesama manusia, lingkungan sekitar (alam semesta) dan lebih-lebih kepada ALLAH sang Pencipta tentunya.

Yang SALAH adalah ketika kita tidak memliki rasa CINTA dan lebih-lebih kalau sampai merembet ndak cinta kepada-NYA, OWALAAH,...PRONO TEMENAN leg kuwi ki. Dan kayaknya perasaan ndak (kurang) cinta kepada yang menciptakan kita akhir-akhir ini sungguh telah MEWABAH. Sudah banyak dari kita yang sudah ndak merasakan malarindu lagi kepada-NYA, pun kalau masih ada hanya sekedar “SLOGAN” semata kayak swara para calon anggota DPR. Keras waktu kampanye, NOL pelaksanaannya.

MALAHAN ORA RINDU lah yang akhirnya menguasai hati kita. Ndak seperti orang yang lagi jatuh cinta yang suka menyebut dan memanggil-manggil kekasih-NYA (berdzikir, bertasbih, bertahmid, bertahlil) dengan perasaan penuh kasih sayang dan cinta, akan tetapi malahan menjauh dan semakin jauh larut dalam bujuk rayu dunia. Mengakui atau tidak itulah GAMBARAN nyata kita saat-saat ini.

Ya ALLAH, jadikanlah kami orng yang selalu malarindu kepada-MU, amiiin.Wallahu’alambissawaab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun