b) Foodies level food grammer
Foodgrammer berasal dari instagrammer yang artinya orang yang bermain di media Instagram dan berfokus di makanan saja. Ketika dia promosikan selain makanan maka dia sedang mempertaruhkan kredibilitas dirinya sendiri.
Biasanya foodies kelompok ini punya kemampuan foto di atas foodies level biasa. Sudah memperhatikan komposisi, sudut pengambilan dan ulasan lebih detil. Bercerita tentang rasa makanan, bahan yang dipakai dan secara persuasif bisa mengajak orang lain untuk mencoba.
c) Wartawan biasa
Saat saya sedang diundang pemilik restoran, juga sering berjumpa dengan wartawan media cetak dan online. Datang sebagai wartawan dengan kartu pers, foto dan cicip lalu menulis apa yang mereka dapatkan karena tujuannya lebih ke mengiklankan restorannya saja. Biasanya saya juga memberikan waktu untuk wartawan untuk lebih dulu memotret.
d) Wartawan khusus
Kelompok wartawan khusus selain mereka memiliki kartu pers, mereka juga dikhususkan untuk membahas tempat makan yang dikunjungi. Hasil artikelnya akan dibaca oleh para kritikus dan penikmat kuliner. Selain menjual nama restoran tersebut mereka juga memberikan persepsi dari artikel yang ditulis.
Lalu, saya di kelompok mana? Saya belum menjadi wartawan namun saya menikmati makanan yang saya makan, memotret dulu sebelum dimakan kemudian saya tulis di blog atau media sosial saya sebagai referensi bagi follower. Kalau saya senang pasti saya akan kembali lagi dengan senang, kalau saya merasa kurang maka saya tidak kembali. Dan, saya datang sebagai tamu. Duduk, pesan, makan dan bayar.
Kerja bareng atau liputan bareng wartawan itu asyik lho. Kadang bisa ikut tandem di samping mereka untuk mencari konten bersama.
Â
Sebenarnya ada lagi yang membedakan antara foodies, food blogger dan food critic. Cakupan bagi foodies lebih ke arah rasa masakan, suasana tempat makan, harga, lokasi. Tidak sedetil seperti food critic atau master chef yang memang punya sertifikasi. Bagi foodies dan food blogger, adalah pengalaman pribadi yang dia rasakan ketika datang ke tempat makan. Selebihnya bukan bagiannya lagi. Ya, bersyukur kalau mendapat pengetahuan baru mengenai hal-hal detil lain.
Suka Duka Foodies
Bisa makan enak gratis menjadi sebuah privilege bagi foodies karena bisa mencicipi menu makanan terbaru di restoran atau cafe.