Anak Jijik dan Pemalu? Hati-Hati Jika Kedua Sifat Ini Dibiarkan Begitu Saja

JIJIK

Jijik adalah perasaan tidak suka terhadap sesuatu,rasa tidak nyaman dan sesuatu yang membuat kita mau menghindar. Biasanya hal ini di tunjukkan dengan langsung menutup hidung, mulut, dan mata, mengerutkan alis, dan mengangkat bibir di sertai dengan ucapan yang keluar dari lisan seperti "ihh", " Wlekk", "iuhh". Biasanya sesuatu yang dapat menimbulkan jijik ituadalah sesuatu yang kotor. 

Dr. Valerie Curtis dari London School of Hygiene and Tropical Medicine berdasarkan penelitiannya mengemukakan beberapa hal-hal yang biasa terjadi yang dapat menyebabkan perasaan jijik.

Sesuatu yang keluar dari tubuh seperti feses, muntah, keringat,darah,nanah, air mani, lendir, kotoran mata, kotoran hidung, kotoran telinga, atau ingus.

• Luka parah di tubuh
• Air kotor
• Makanan yang berbau pesing atau sudah busuk
• Sisa makanan
• Hewan yang menjijikkan seperti belatung, ulat bulu, tikus dan sebagainya. 
• Orang yang dalam keadaan kotor keadaannya.

Jijik merupaka perasaan alami yang bisa langsung di rasakan seseorang tanpa perlu di pelajari, karena perasaaan ini akan muncul dalam diri seseorang bila melihat, memegang ataupun merasakan sesuatu yang tidak di sukainya. Tidak semua orang memiliki perasaan jiji yang sama, ada yang jijik dengan ulat dan ada juga yang tidak, hal ini di sebabkan katena faktor pengalaman dan lingkungan. 

Rasa jijik ternyata memiliki dampak negatif bagi diri manusia salah satunya yaitu pada aspek sosial, contohnya saat seseorang bertemu dengan tetangganya yang kotor seperti pekerja petani, maka otomatis ia tidak akan mau untuk mendekati si petani tadi karena merasa jijik. 

MALU

Malu di dalam kamus bahasa Indonesia adalah merasa sangat rendah, hina dan sebagainya karena berbuat sesuatu yang kurang baik, bercacat, tidak menyenangkan, memalukan dan sebagainya. 

Berikut beberapa ciri ciri anak yang pemalu yaitu:

• Anak yang pendiam dan tidak banyak berbicara ketika di kelas, diatidak mau menjawab pertanyaan dari guru dan juga teman temannya.
• Anak yang tidak mau berbaur bersaman temannya, ia lebih suka bermain sendiri kebanding dia harus bergabung dengan temannya yang lain
• Anak yang selalu sembunyi atau menhgindar ketika ada tamu yang datang ke rumah
• Anak yang tidak berani berbicara dan tampil di depan umum, serta jika di ajak bicara ia tidak berani menatap mata lawan bicaranya (Trijayanti, 2016)

Bagaimana cara agar anak terhindar dari rasa pemalu yang berlebihan?