Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadan Lebih Bermakna dengan Berusaha Meraih Malam Lailatul Qadar

1 April 2023   14:10 Diperbarui: 1 April 2023   14:29 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT yang telah mempertemukan umat Islam dengan Ramadan tahun 2023.

Dalam menyambut bulan suci Ramadan banyak umat Islam yang merayakannya sesuai dengan tradisi di daerah  masing-masing.
Ada yang menyelenggarakan acara  secara sederhana, namun banyak juga yang mengadakan dengan sangat meriah.

Ketika memasuki bulan suci Ramadan, hal yang sepele namun kadang masih diabaikan adalah mandi keramas sehari sebelum tanggal 1 bulan Ramadan. 

Menurut pendapat sebagian ulama mandi keramas sangat dianjurkan untuk membersihkan kotoran-kotoran seluruh tubuh, yang merupakan salah satu cara untuk memuliakan bulan Ramadan. Dengan demikian bulan suci yang penuh keberkahan dan maghfirah atau ampunan kita sambut dengan diri yang bersih.

Hanya di bulan Ramadan  saatnya umat Islam panen pahala. Beribadah apa saja, melakukan segala amal saleh akan dilipatgandakan pahalanya tidak seperti pada bulan-bulan yang lain selain bulan Ramadan.


Nabi Muhammad SAW  bersabda, "Jika datang bulan Ramadan  pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka pada bulan Ramadan umat Islam berlomba-lomba untuk meraih kemenangan, memasuki surga-Nya kelak.
Pintu neraka ditutup bagi yang berpuasa dan mengerjakan amal kebaikan.
Begitupun setan-setan  dibelenggu untuk tidak mengganggu dan menjerumuskan umat Islam ke jurang kemaksiatan dan perbuatan tercela lainnya.

Sungguh merugi bagi kita yang menyia-nyiakan kesempatan beribadah di bulan Ramadan, karena belum tentu kita akan bertemu kembali dengan Ramadan berikutnya.

Untuk itu selagi kita diberi kesehatan dan masih ada sisa waktu di bulan Ramadan ini marilah kita isi dengan kebaikan-kebaikan dengan mengharap ridha Allah SWT semata.

Terlebih di dalam bulan Ramadan ada waktu-waktu yang sangat mulia sehingga Ramadan lebih bermakna untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memperbaiki diri kita menjadi lebih baik lagi.

Salah satu waktu mulia pada bulan Ramadan adalah malam tertentu yang disebut malam Lailatul Qadar (QS  97: 1) yaitu suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Subhanallah. Keberkahan jika kita dapat meraihnya dengan amalan-amalan yang baik.

Ada pendapat yang mengatakan malam Lailatul Qadar turun ketika malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Ada juga yang menyebutkan pada malam ke-27. Wallahua'lam. Hanya Allah yang mengetahuinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun