Mohon tunggu...
wawan ridwan
wawan ridwan Mohon Tunggu... Dosen - Building Spiritual Moderate Islamic value

hiduplah dengan pengetahuan dan kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kemenag Bukan Hanya Milik NU Gus Yaqut, Apalagi Sampean

25 Oktober 2021   11:39 Diperbarui: 25 Oktober 2021   11:42 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor kementerian agama (Kemenag) orang lebih familiar dengan sebutan DEPAG, dulu waktu zaman gus dur jadi Presiden mantan ketua umum PBNU itu bahkan mengusulkan departemen ini salah satu yang harus dibubarkan karena banyaknya kasus korupsi di departemen agama, bahkan menurut gusdur agama tidak usah diurusin oleh negara, pemikiran seliberal ini bahkan disampaikan oleh beliau yang notabene cucu dari mbah hasyim asyari, anak dari KH Wahid Hasyim yang merintis dan boleh dikatakan sebagai peletak dasar kemenag sekarang berdiri.

Gus Dur pun mungkin malu kalau melihat klaim yang disampaikan oleh menteri agama sekarang, diforum webinar dalam rangka hari santri nasional yang mengatakan Kementerian agama merupakan hadiah negara untuk NU, pernyataan yang tidak tepat karena agama bukan hanya umat islam bahkan bukan hanya ormas NU, kita memahami bahwa NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia yang kiprahnya sangat besar dalam membangun dan menjaga Islam yang sesuai dengan karakter bangsa ini, NU banyak melahirkan pejuang dan pahlawan bagi bangsa ini.

kalau kita melihat sejarah berdirinya kemenag tidak lepas atas jasa-jasa orang-orang NU, bahkan KH Wahid Hasyim bisa dikatakan sebagai peletak dasar DEPAG, namun jangan dilupakan juga peranan besar tokoh lain seperti Prof Mukti Ali, yang berjasa dalam menangani ketertinggalan madrasah-madrasah yang saat itu sangat jauh tertinggal dari sekolah- sekolah yang berada dibawa naungan Departemen Pendidikan, selain Prof Mukti Ali ada tokoh Munawair Syazali, mantan sekretaris pribadi KH Wahid Hasyim yang juga mewarnai kiprah DEPAG dalam perjalanan bangsa ini.

Jadi pak menteri tolong jangan hanya egoisme ke NU an aja anda membuat pernyataan yang tidak perlu dan tidak tepat, saya sebagai warga NU bangga dengan perjalanan NU yang begitu membanggakan tapi jangan mengkerdilkan peran besar pihak lain yang juga berjasa dalam perjalanan kementreian agama, jadi kementerian agama bukan hanya milik NU apalagi sampean

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun