Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dia dan Perpustakaan-perpustakaan di Kotanya

10 September 2017   21:08 Diperbarui: 10 September 2017   23:24 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sore..."

Jika pria itu membalasnya, maka balasannya pastilah dengan kata yang sama namun dengan tambahan kata 'juga' di belakangnya.

Maka dia akan membalasnya lagi dengan sengaja memberi jeda sekitar semenit.

"Apa kabar?"

Atau kadang pesan yang lebih panjang yang lebih lugas.

"Tadi, aku ke perpustakaan terus ketemu buku bagus. Kamu tidak ke sana?"

Lalu dia dan pria itu akan mulai membahas tentang buku-buku yang sedang mereka baca itu. Buku-buku tersebut beragam, mulai dari buku-buku psikologi, fiksi maupun filsafat.

Namun jika pria itu tidak menjawabnya. Maka dia akan mengirimkan pesan lain.

"Maaf ya. Aku salah kirim."

Sambil hanya menahan rindunya yang teramat sangat.

Dan kejadian itu terus berulang hingga bertahun-tahun kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun