sumber foto : olahraga.kompasiana.com
“Di akhir kepengurusan ranking FIFA Indonesia di posisi minimal 130 dunia.” kata sekjen PSSI, Joko Driyono, kepada Goal.com, Minggu (26/1/2014).
Seperti yantertulis di pembukaan diatas adalah penggalan dari apa yang disampaikan Sekjend PSSI Djoko Driyono saat menutup Kongres Tahunan 2014 PSSI di Hotel Sangri-La, Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu, dan juga sekaligus menetapkan sejumlah target untuk satu tahun kedepan menjelang berakhirnya masa kepengurusan PSSI periode 2011-2015 dan tentunya berharap target yang dicanangkan itu bisa terwujud pada tahun ini dan 2015.
Salah satu target yang ingin dicapai adalah membawa Indonesia menempati peringkat 130 dunia, selain ranking FIFA, PSSI juga menargetkan prestasi timnas Indonesia. dimana menurut Djokri, Indonesia saat ini mempunyai lima tim nasional, yakni senior, U-23, U-19, U-16, dan U-14. “Target untuk timnas senior adalah harus juara Piala AFF 2014. Sedangkan jika jadi berangkat ke Asian Games, kami ingin lolos ke babak delapan besar. Timnas U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru.”
Dan yang menarik bagi kita tentunya yang terkait dengan target peringkat FIFA Timnas Indonesia dong..he..he , dimana seperti yang pernah saya tulis tahun lalu dalam artikel djokri-pssi-perbaikan-peringkat-timnas-ina-akhir-2014, tentunya kita masih ingat saat juragan La Nyala terpilih menjadi ketua Badan Tim Nasional (BTN), dan langsung seketika itu juga memasang target akan memperbaiki performa timnas Indonesia dan posisi peringkat Indonesia yang pada waktu itu per april 2013 masih berada di posisi ke-170 FIFA. “Ini start saya dari 170, dan menjadi tanggung jawab saya untuk memperbaiki posisi ke peringkat yang lebih baik.” Ungkapnya. Serta berjanji siap untuk memperbaiki peringkat FIFA seperti yang disampaikan , “Inginnya dapat di peringkat 120.” jadi tidak hanya ranking yang ikut menanjak, melainkan juga akan membuat timnas menjadi lebih hebat…..ha...ha…. itu ceritanya dulu waktu baru dilantik jadi ketua BTN…he..he
Dan untuk mencapai itu semua PSSI & BTN saat itu mencanangkan langkah-langkah yang akan diambil untuk memperbaiki PERFORMA timnas Indonesia dan PERINGKAT Timnas diperingkat FIFA itu, adalah dengan melakukan uji coba Timnas sebanyak mungkin, dan untuk itu sang juragan merencanakan akan mengadakan ujicoba internasional setiap bulannya, “Kami mencoba membicarakan untuk ujicoba timnas. Satu tahun harus ada ujicoba internasional dengan tim-tim kuat. Minimal satu bulan ujicoba internasional, idealnya seperti itu.” Ujarnya.
Memang kalau semuanya itu sempat terwujud tentunya akan menjadi suatu hal yang amat membanggakan buat kita semua khususnya pecinta sepakbola Nasional, sekaligus juga dapat membuktikan bahwa perubahan yang terjadi memang menjadi yang terbaik bagi persepakbolaan Indonesia, namun apa yang terjadi setahun berlalu begitu saja sampai sekarang semua ucapan sang juragan La Nyalla belum terbukti alias NOL besar….he…he
Begitu juga pada Kongres tahunan PSSI 2014 di Surabaya, Januari lalu perbaikan peringkat juga menjadi salah satu keputusan PSSI dengan MEREVISI target pencapaian peringkat FIFA Indonesia diakhir tahun ini atau th 2015, dimana sebelumnya PSSI/LNM menargetkan peringkat 120 dunia kini berubah menjadi ke peringkat 130 ke bawah pada tahun 2015. "Sebelum kepengurusan PSSI saat ini berakhir, ditargetkan peringkat Indonesia di FIFA di bawah 130," tandas Sekjen PSSI Joko 'Jodri' Driyono.
Untuk itu, tentu Timnas Senior sebagai tim yang bisa diandalkan untuk dapat mendongkrak peringkat FIFA itu agar bisa menjadi lebih baik, tapi anehnya seperti yang ramai diberitakan Timnas Senior hanya dibebani satu target utama yang juga dikatakan sebagai “Harga Mati” yaitu Juara Piala AFF di Singapura dan Vietnam pada 22 November-22 Desember 2014 nanti, padahal timnas senior masih memiliki satu agenda resmi lagi yaitu Kualifikasi Piala Asia 2015. Dimana Timnas akan dijamu Arab Saudi pada tgl 5 Maret bulan depan pada laga terakhir grup C. Namun karena peluang yang sudah habis, laga ini sepertinya akan dijalani sebagai formalitas saja, seperti yang disampaikan Sekjen BTN, Sefdin Syaifudin "Laga melawan Arab Saudi sudah tak menentukan sehingga digunakan untuk persiapan sebelum ke Piala AFF,"pungkas Sefdin,
Padahal sesungguhnya laga itu juga mempunyai arti penting untuk manambah poin yang bisa memberikan arti bagi perubahan peringkat Indonesia di peringkat FIFA, tapi sepertinya akan dibiarkan berlalu begitu saja, dan hal itu juga dibenarkan oleh Sekjen PSSI Joko Driyono yang memastikan bahwa timnas senior tidak akan menjalani laga uji coba disebabkan waktu yang mepet, mengingat kompetisi Indonesia Super League (ISL) baru digulirkan pada awal Februari, selain itu langkah Indonesia yang sudah tertutup juga menjadi bahan pertimbangan.
Khusus untuk laga uji coba Sekjen PSSI, Joko Driyono, menegasakan timnas senior akan menjalani 12 pertandingan uji coba internasional. Tujuh laga di antaranya merupakan uji coba yang termasuk dalam kalender resmi FIFA tapi sampai sat ini belum diberitakan kelanjutannya siapa yang akan menjadi lawan tanding timnas senior nantinya, dan partai lainnya tergantung atas permintaan Opa Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Senior, dan disebutkan juga PSSI akan mengincar lawan tim berperingkat 1 s/d 70 dalam ranking FIFA..Wow…???. dimana kalau dilihat dari sisi bisnis, pertandingan melawan tim-tim papan atas dunia itu digunakan PSSI untuk memaksimalkan potensi pendapatan sekaligus sebagai sarana bagi pelatih Opa Riedl, untuk mempersiapkan tim jelang Piala AFF 2014.
"Pada periode Maret-November, ada 12 pertandingan internasional timnas senior. Tujuh pertandingan internasional di antaranya tercantum di dalam kalender FIFA. Sementara, 5 pertandingan tambahan di luar kalender FIFA," ujar Joko, Selasa (24/12/2013).
Jadi yang dapat kita simpulkan adalah, kedepan Timnas Senior akan melakukan uji coba sebanyak 12 pertandingan dimulai dari bulan depan Maret s/d November 2013 yang kalau ditotal 9 bulan, kalau kita kalkulasikan tentunya setiap bulan Timnas akan melakukan uji coba dan bahkan mungkin ada yang dua kali dalam sebulan Wow……ha…ha … hampir sama dengan apa yang dulu dicanangakan juragan LNM dengan melakukan Uji coba setiap bulan….ha…ha... tapi apa yang terjadi ?....Nol besar bro…ha..ha sepertinya akan kembali terulang apa yang terjadi dengan tahun 2013 kemaren …...untuk itu mari sama-sama kita lihat saja apa yang akan terjadi nantinya dan pertanyaannya tentu saja apakah mungkin target revisi peringkat menjadi ke peringkat 130 Dunia itu tercapai pada akhir tahun nanti ?.....tanyalah pada rumput yang bergoyang…ha...ha..... selamat menikmati.
Borneo 09 Februari 2014
Salam OLah Raga
