Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Dani Pedrosa Antara Karier dan Takdir di MotoGP

11 April 2015   13:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:15 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_409327" align="aligncenter" width="600" caption="Dani Pedrosa/Kompas.com"][/caption]

Selamat siang semua ……. beberapa waktu yang lalu diberitakan bahwa Dani Pedrosa kembali masuk ruang operasi dan terancam tidak bisa mengikuti balapan dibeberapa seri motoGP kedepan seperti yang disampaikan juru bicara tim Repsol Honda "Diperkirakan proses pemulihannya berjalan empat hingga enam minggu, dan kepastian membalap baru akan ditentukan setelah Dr. Villamour memeriksa kesuksesan operasi tersebut," kata juru bicara Honda, dengan demikian dapat dipastikan bahwa Dani Pedrosa tidak akan bisa tampil pada seri balapan di GP Amerika Serikat pada 12 April dan juga seri balapan di Argentina 20 April nanti.

Ini adalah untuk ketiganya kalinya Pedrosa menjalani operasi dari cedera kambuhan yang memang lazim terjadi di kalangan para pembalap yaitu permasalahan dengan arm-pump yang disebabkan karena sirkulasi darah ke lengan yang tak lancar, hingga mengakibatkan lengan jadi kaku dan menimbulkan rasa sakit serta otot bisa menjadi membesar dan menyebabkan mengendarai motor menjadi sulit, dan hal inilah yang kembali dirasakan oleh Pedrosa saat tampil di seri perdana atau pembuka MotoGP 2015 di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (29/3) lalu dimana pada seri pertama itu Pedrosa akhirnya hanya mampu finis di posisi keenam seperti yang disampaikannya  "Jelas ini bukan kabar yang saya ingin bagikan. Tapi, setelah berbicara dengan sejumlah dokter yang saya percayai, mereka memastikan operasi adalah satu-satunya opsi bagi saya," ujar Pedrosa dan mengakui bahwa saat ini adalah momen terburuk yang mengancam karirnya.

Fakta memang sejak diberi kepercayaan Honda untuk tampil di kelas MotoGP pada tahun 2006 lalu, dan bahkan Pedrosa sudah pernah berpasangan dengan empat pebalap yaitu masing Nicky Hayden, Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez Kecuali Dovizioso, seluruh mantan rekan setim Pedrosa itu pernah menjadi juara dunia seperti Hayden juara dunia MotoGP pada 2006, dan kemudian Stoner juga berhasil merebut juara dunia pada 2012, terakhir Marquez yang saat ini merajai MotoGP baik itu musim balap 2013 maupun 2014, padahal dalam sejarahnya tidak ada pebalap Honda yang gagal menjadi juara dunia kelas primer Grand Prix lebih dari enam tahun kecuali Pedrosa ini, sementara dari data yang ada rekor paling buruk sebelumnya dipegang oleh Doohan, yang ternyata juga butuh enam tahun untuk bisa menjadi juara dunia kelas 500cc pada 1994 kala itu.

Kalau bicara prestasi Pedrosa di ajang balap MotoGP ini sesungguhnya Pedrosa tidaklah  terlalu jelek-jelek amat dan bahkan pernah tiga kali nyaris menjadi jura duni alias menjadi runner-up juara dunia motroGP pada musim 2007, 2010, dan 2012, kalau dilihat seluruh karirnya selam balapan di kelas motoGP ini Pedrosa secara total sudah berhasil meraih 26 kemenangan, 94 podium, dan 2.282 poin dan hebatnya lagi itu semua didapatkan hanya dengan satu tim yaitu tim Honda, dengan melihat kondisi dan fakta yang terjadi sepertinya Pedrosa akan mengikuti jejak Biaggi yang juga mempunyai karir bagus pemenang kelas 125 cc tahun 2003 dan disusul kemenangan di kelas 250 cc pada tahun 2004 dan 2005 tapi setelah tampil dimotoGP belum sekalipun tampil sebagai juara dunia.

sumber foto : www.caranddriver.gr

Sementara Pedrosa sejak mulai naik kelas ke MotoGP pada tahun 2006 dan langsung dijagokan jadi salah satu pebalap favorit untuk juara Dunia tapi sayang hal itu tak pernah berhasil mewujudkannya, dari sembilan musim di MotoGP sejauh ini Pedrosa hanya  mampu meraih tiga (3) kali runner up, tiga (3) kali peringkat tiga, dua (2) kali peringkat empat, dan sekali (1) peringkat lima.

Perjalanan karir pedrosa diperburuk dengan kehadiran Marc Marquez yang awalnya sebagai pembalap ke dua Honda tapi pada kenyatanya dalam dua musim terakhir justru Pedrosa lah yang terkesan menjadi pebalap kedua Honda walaupun berstatus sebagai pembalap senior di Honda, Pedrosa ada di bawah bayang-bayang Marquez, beruntung Meski Pedrosa tidak pernah memberi gelar juara dunia pada Honda selama sembilan tahun ini tapi Pedrosa masih tetap mendapat kepercayaan dan faktanya juga memang pedrosa saat ini masih termasuk empat pembalap terbaik era ini atau lebih dikenal dengan “the fantastic four” seperti yang disampaikan bos Honda "Saat ini, orang-orang pasti akan membicarakan empat pebalap terbaik di MotoGP, dan Pedrosa tetap berada di liga eksklusif tersebut," ujar bos Repsol Honda, Livio Suppo.

Tapi…..seperti kata pepatah untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, memang itulah nasib yang sedang menimpa Pedrosa didunia balap motoGP ini, Pedrosa menjadi salah satu pembalap yang paling banyak mengalami kecelakaan dan kecelakaan-kecelakaan itulah yang menyebabkan Pedrosa berkali-kali keluar masuk ruang ruang operasi, akhirnya dengan melihat fakta tersebut Dani Pedrosa sepertinya mulai menyerah dengan cedera lengan yang tak kunjung membaik ini serta sudah mulai merasa bahwa dirinya tidak mungkin lagi terus menerus membalap dengan kondisi seperti init dan seperti diberitakan mulai mempertimbangkan opsi meninggalkan MotoGP seperti yang disampaikannya "Sekarang saya harus mempertimbangkan opsi-opsinya dan melihat apa yang bisa saya lakukan. Ini mungkin momen terberat dalam karier saya. Saya tidak bisa melanjutkan membalap dan tampil seperti ini. Saya akan melakukan yang terbaik mencari solusinya, tapi saat ini sulit untuk membayangkan apa yang akan terjadi," ucap Pedrosa………..Go Go motoGP

Borneo 11 April 2015

Salam Olah Raga


Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun