Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola

APPI Realistis Dukung Piala Kemerdekaan

11 Juli 2015   18:29 Diperbarui: 11 Juli 2015   18:42 1984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : www.sportanews.com

Selamat malam semua, rencana kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Tim Transisi akan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan tanggal 1 Agustus mendatang sepertinya cukup mendapat respon dari para klub di tanah air, berdasarkan data yang ada sampai saat ini sudah ada 27 klub yang menyatakan ingin mengikuti turnamen tersebut.

Menangapi hal ini anggota Tim Hukum Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Jannes Silitonga menyatakan dukungannya atas langkah yang diambil Kemenpora dan Tim Transisi PSSI tersebut seperti yang disampaikannya "Kami, APPI, memandang positif penyelenggaraan turnamen sepak bola tersebut," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Jumat, 10 Juli 2015 dan juga menegaskan bahwa dengan bergulirnya turnamen sepakbola ini tentu klub-klub akan kembali menjadi bergairah serta kembali akan mendapatkan sumber pemasukan baik itu dari penyelenggara turnamen maupun dari pihak sponsor "Dengan bergulirnya turnamen, klub akan mampu membayarkan kembali gaji pemainnya yang sempat tertunda," ujarnya.

Memang kalau mau berpikir jernih dan jujur, dengan terselengaranya turnamen ini tentu akan bisa mengembalikan motivasi/semangat pemain yang sempat menurun akibat dari terhentinya kompetisi beberapa waktu yang lalu dan juga yang paling penting adalah apa yang selama ini dikoar2kan bahwa perekonomian masyarakat banyak yang tergantung dengan adanya kompetisi sepakbola selama ini tentunya mereka akan kembali bergairah menyambut turnamen Piala Kemerdekaan ini.

Sementara itu terkait dengan data terakhir jumlah klub yang sudah mendaftar yang mencapai 27 klub itu Deputi IV Kemenpora Gatot Dewa Broto menyampaikan "Sudah ada 25 klub yang mendaftarkan dan memberikan konfirmasi. Konfirmasi yang mereka berikan bukan hanya sekedar telepon ataupun lewat media, melainkan melalui pernyataan tertulis," kata Gatot kepada CNN Indonesia di lobi Kemenpora, Kamis malam (9/7) dan menambahkan "Dan bahkan hari ini tambah dua kesebelasan yang lain sehingga besok pagi semua data itu akan diserahkan ke BOPI," kata Gatot serta menegaskan nantinya tim-tim yang mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan ini akan diverifikasi oleh BOPI "Tim transisi akan bergerak secepatnya untuk menyusun jadwal. Pembatasan peserta juga harus dilakukan nantinya," ucap Gatot.

Salah satu kebijakan sudah disiapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dalam rangka memastikan kualitas turnamen Piala Kemerdekaan ini adalah sudah dialokasikannya anggaran yang cukup besar untuk perangkat pertandingan yang akan memimpin pertandingan nanti dengan demikian diharapkan keinginan memperbaiki tata kelola sepak bola melalui kepemimpinan wasit yang jujur, adil serta bermartabat, bisa tercapai.


Dijelaskan juga nantinya seluruh penugasan perangkat pertandingan akan diatur tiga wasit senior berlisensi AFC. Masing-masing yakni, Mulyana, Jajat Sudrajat, dan Ngadiman Asri "Kami sudah mengajukan anggaran dan tinggal menunggu disetujui. Untuk PP (pengawas pertandingan) dan wasit, yakni Rp3 juta. Sedangkan asisten wasit, Rp2,5 juta. Lalu wasit cadangan, Rp2 juta," pungkas Jajat Sudrajat.

Dalam turnamen Piala Kemerdekaan ini nantinya akan  menggunakan format home turnamen, dimana setiap peserta akan mendapatkan match fee sebesar Rp 50 juta per pertandingan. Match fee tersebut bakal bertambah apabila klub mampu lolos ke babak delapan besar, yakni Rp 75 juta per pertanding dan semifinal sebesar Rp 100 juta per pertandingan dan Tim yang menjadi juarapun akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp500 juta. Sedangkan juara dua mendapatkan uang senilai Rp 300 juta.

Sekali lagi tentunya harapan kita semua semoga saja dengan adanya turnamen ini paling tidak akan memberikan dampak positif dan berarti bagi para persepakbola yang memang pada faktanya sangat menunggu/menginginkan kembali dapat merumput bermain sepakbola sepertisedia kala demi menjaga/mengembalikan kondisi fisiknya serta yang paling penting jug adalah kembali dapat meraih penghasilan untuk menghidupi keluarganya yang memang terhenti sejak PSSI dikenakannya sangsi baik itu oleh Kemenpora maupun dari FIFA …….. dan juga mungkin kita perlu juga mengapresiasi apa yang dikemukakan Menpora Imam Nachrawi dalam menyikapi kembalinya gairah kompetisi/turnamen sepakbola ini seperti yang disampaikanya "Kita akan dorong setiap inisiatif yang muncul dari masyarakat untuk melakukan turnamen, kita akan dorong dan dukung. Yang penting tidak boleh berhenti, saya pikir ini jawaban untuk sepak bola tanah air."……..selamat menikmati.

Borneo 11 Juli 2015

SaLam Olah Raga

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun