Sekarang saya sudah sangat mudah mengetik dengan 10 jari. Barangkali bisa disamakan dengan posisi kakak. Membentuk kata bahkan menyusun kalimat beserta tanda bacanya bisa cepat.
Sepuluh jari saya bergerak dengan lincah. Apa rahasianya? Tidak ada teori yang saya pelajari. Tidak ada ilmu yang saya terapkan. Tidak ada patokan, jari apa menekan papan huruf apa.
Semuanya berjalan autodidak, semua jari menyentuh huruf yang terdekat dengannya. Tanpa sengaja dan berpikir panjang, sudah berlangsung seperti gerakan refleks yang mengalir begitu saja.
Hanya satu yang saya lakukan untuk melancarkan itu. Saya rutinkan mengetik di laptop setiap hari. Entah itu menyalurkan hobi menulis atau mengerjakan pekerjaan kantor.
Bersyukur, kantor yang membiasakan saya menyusun laporan, secara tidak langsung mewajibkan saya mengetik setiap hari. Besarnya hobi menulis juga membantu untuk berupaya menyediakan tulisan setiap hari di Kompasiana.
Ternyata, mengetik 10 jari bukanlah hal mustahil untuk dilakukan. Apa yang saya anggap sulit waktu itu, seiring berjalan waktu dan bertambah pengalaman mengetik, secara langsung dapat dikuasai tanpa perlu dipelajari secara khusus.
Apalagi kita dimudahkan dengan posisi huruf yang tidak berpindah di papan tik. Bagi yang bertipe "qwerty", sudah pasti huruf "a" di sebelah kiri "s", "o" di sebelah kiri "p", dan posisi tetap huruf lainnya. Kerja sama ingatan dari otak dan gerakan jari sudah mengenalinya serta tinggal mengulanginya.
Tentu, mengetik 10 jari sangat bermanfaat dalam membantu aktivitas sehari-hari. Semakin cepat pekerjaan terselesaikan. Semakin banyak waktu yang bisa digunakan untuk hal lain. Kita tidak perlu lagi repot melihat papan huruf sebelum mengetik.
Barangkali jika membuka jasa pengetikan, bisa. Mendatangkan uang, bukan? Semua hanya berawal dari kebiasaan yang terus dijalankan sehingga menjadi terbiasa mengetik dengan 10 jari.
Memang benar adanya, pepatah zaman dahulu, alah bisa karena biasa. Ingin bisa mengetik dengan 10 jari? Mengetiklah, mengetiklah, dan teruslah mengetik, sampai kekakuan mengetik berubah dengan sendirinya menjadi sangat luwes.
...
Jakarta
7 Oktober 2021
Sang Babu Rakyat