Tetapi, mengapa dengan bukti nyata dan ilmu dagang yang bisa dipelajari, sebagian orang tetap memilih tidak mau berdagang dan tidak bisa berdagang setelah menjalankannya?
Mama saya termasuk salah satunya...
Suatu saat bapak menawarkan kepada mama untuk bekerja. Tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga mencari penghasilan buat tambah-tambah menutupi biaya bulanan keluarga.
Hitung-hitung agar ada kegiatan selama di rumah. Opsi dagang diberikan. Tahukah Anda apa jawaban mama? Tanpa lama berpikir, beliau langsung menolak.Â
Alasannya tidak tegaan.
Coba bayangkan, jika seorang bocah datang ke toko, lalu ia beli permen dan uangnya tidak cukup, mama paling tidak bisa melihat itu. Langsung seketika beliau berikan permen. Masa bodoh dengan rugi yang penting menolong orang.
Bila ada tetangga datang dan hendak mengutang karena belum punya uang, mama pun tidak tega menolak.Â
Namanya tetangga kan harus saling bantu. Bagaimana bisa orang yang sedikit-sedikit tidak tegaan berjualan? Yang ada, jualannya diikhlaskan semua.
Mendengar jawaban itu, bapak langsung paham. Mama memang tidak berbakat jadi pedagang.
Selain itu, bisa pula karena beberapa alasan berikut...
Tidak suka berhitung