Alasan menjadi penyuka gorengan
Saya dan sebagian Anda pasti punya sebab mengapa kita bertahan menikmati gorengan dari waktu ke waktu. Selalu saja tidak bosan dan setelah ambil satu, ingin tambah. Gorengan memang punya pesona sendiri.
Renyah ketika digigit
Ketika gigi menggigitnya, timbul bunyi kriuk-kriuk yang enak didengar. Gorengan renyah disantap seperti kerupuk. Apalagi di bagian ujung gorengan yang biasanya sedikit kering. Pecah di lidah.
Sensasi panas
Gorengan juga enak karena disantap panas-panas. Tentu, kita lebih suka daripada sudah dibiarkan lama dan menjadi dingin. Sensasi ada uap keluar dari mulut itu tidak tergantikan. Kita pun harus meniupnya berulang-ulang. Hahaha...
Rasanya gurih
Selain bahan baku, modal utama lain dalam gorengan hingga enak dimakan adalah garam dan penyedap rasa (baca:micin). Ini memang tidak terkalahkan. Berhasil membuat gorengan selalu gurih dan lezat.
Harganya murah
Tidak perlu biaya mahal untuk membeli sepotong gorengan. Ada yang menjualnya lima ratus perak. Ada yang seribu. Ada pula yang seribu lima ratus di beberapa tempat.
Setidaknya, dengan modal lima ribu, kita telah mendapat empat atau lima gorengan beraneka ragam. Siapa sih yang tidak suka makan enak tetapi murah? Hehehe...