Berulang kali kutuliskan dan sekali lagi kutegaskan, motifku menulis hanya untuk menginspirasi, memberikan manfaat, menghibur, sesekali curhat, hehe.... Tidak ada selain itu. Bila keempat unsur tersebut tak terpenuhi, lebih baik aku tak menulis.
Ulasan dalam tulisan pun bermacam-macam. Secara garis besar, ada kontemplasi, pembahasan isu terkini beserta opini, dan narasi deskriptif pengalaman. Selain itu, sub kategori juga bermacam pula.Â
Sosial budaya, hobi, puisi, gaya hidup, pemerintahan, semua pernah kutulis. Bahasa pun pernah, padahal diriku bukan guru bahasa Indonesia, hehe.... Hanya didasari rasa gemas melihat beberapa orang yang tidak menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Kalau dihitung semua bersama ini, total ada 108 artikel, dan sebagian besar bernuansa sosial budaya.
Sepertinya banyak sekali ya sub kategorinya? Iya, aku memang sengaja tidak mengambil fokus tertentu, karena menghindari potensi kejenuhan juga. Kalau menulis tentang itu-itu saja, sedikit demi sedikit akan bosan. Kendati, kita menjadi ahli atasnya.
Menulis juga membuatku terus membaca. Kebiasaan ini tanpa disadari sangat bermanfaat dalam aktivitas keseharian. Wawasan yang diperoleh sehabis membaca, bisa menjadi bahan pembicaraan dengan sesama. Apalagi kalau tentang isu terkini yang mengemuka. Suasana keakraban seketika cair.
Khusus pagi ini, aku senang sekali. Mendapatkan kabar baik dari admin Kompasiana, media tempatku menulis. Ada satu pemberitahuan di emailku terbaca, bahwa admin telah mengirimkan uang sejumlah Rp176.640,00 ke rekening gopayku. Sepertinya, ini K-Rewards.
Seakan tidak percaya, langsung kubuka aplikasi gojekku. Benar saja, disana saldo telah tertambahkan persis dengan yang dikirim admin. Langsunglah kubagikan tangkapan layar email tersebut ke grup WA keluarga. Tentunya, bukan bermaksud pamer, tetapi hanya ingin berbagi kebahagiaan. Bagaimana tidak, ini K-Rewards pertamaku, yeaaayyy...
Terima kasih, Admin. Sekali lagi, terima kasih banyak. Nominal tidak menjadi soal, tetapi perhatian kepadaku dan Kompasianer lainnya, itu yang aku apresiasi.
Semoga, ke depan bisa konsisten menulis dengan motif yang konsisten pula.
...
Jakarta,
22 Agustus 2020
Sang Babu Rakyat