Yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang dapat digunakan secara terus menerus dan tidak akan pernah habis, sementara yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan sewaktu-waktu bisa habis.Â
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berasal dari energi fosil yang terbentuk ratusan juta tahun yang lalu, dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pemulihannya.
Adapun sumber daya alam yang dapat diperbaharui antara lain sumber daya alam panas bumi dan perikanan. Panas bumi yang merupakan energi panas yang terbentuk di dalam kerak bumi ini, potensinya di Indonesia tercatat sebesar 23,9 Giga Watt sampai bulan Desember 2019, berdasarkan penelitian Badan Geologi.Â
Sementara untuk perikanan, pada wilayah negara Indonesia yang 2/3 nya adalah wilayah laut ini, tersimpan potensi lestari sumber daya ikan di laut Indonesia yang diperkirakan sebesar 12,54 juta ton ikan per tahun, hampir ribuan triliun rupiah kalau diuangkan. Demikian kata Kementerian Kelautan dan Perikanan, seperti dikutip pada situs indonesia.go.id.
Di sisi lain, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas bumi, mineral, dan batubara. Pada tahun 2020 ini, berdasarkan data dari Ditjen Migas Kementerian ESDM, penerimaan negara yang disumbang dari sektor minyak bumi dan gas bumi tercatat sebesar Rp100,16 triliun.Â
Sementara untuk mineral dan batubara, tercatat potensi sumber daya tembaga mencapai 12.468,35 bijih juta ton, besi sebesar 12.079,45 bijih juta ton, emas primer 11.402,33 bijih juta ton, nikel 9.311,06 bijih juta ton, perak 6.433,01 bijih juta ton, dan mineral lainnya.Â
Khusus batubara, potensinya sebesar 149,009 miliar ton dengan cadangan 37,604 miliar ton. Cadangan terbukti batubara Indonesia ini adalah sebesar 3,5 persen dari total cadangan terbukti dunia, begitulah data yang dikutip dari situs www.esdm.go.id.
Oleh karena di atas telah diulas bahwa alam sangat membantu menyediakan kebutuhan hidup manusia, maka sudah sepantasnya manusia harus hidup berdampingan mesra dengannya, dengan menjaga kelestarian alam tersebut.
Bagaimana? Dengan ulasan di atas, sudah sepakatkah kita bahwa Indonesia itu sangat kaya? Kaya raya malah. Oleh sebab itu, tepat di momen hari lahir Pancasila ini, kita terus berharap semoga di tengah kemajemukan agama yang dianut para penduduk, persatuan Indonesia antar umat beragama tetap terus terbangun dengan kokoh.