Mohon tunggu...
HOLLY
HOLLY Mohon Tunggu... Swasta -

Menulis berdasarkan apa yang saya lihat dan rasakan, bukan berdasarkan 'Katanya'. Apabila ada yang mau sharing pendapat atau pertanyaan, silahkan chat ke email berikut Email : hollylubis@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepercayaan Diri Level Nol

27 Juni 2012   08:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:29 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Percaya diri, mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan, kepercayaan diri akan timbul apabila persiapan diri akan sesuatu telah matang. Contoh umumnya, jika kita mengenakan pakaian yang dapat membuat orang lain melihat bahwa kita pantas memakainya, kepercayaan diri akan timbul. Menurutku, percaya diri akan timbul ketika kita bahagia, nyaman, dan juga ketika bangkit dari keterpurukan. Kepercayaan diri sulit untuk selalu dipertahankan, terkadang jika ada sesuatu yang membuat perasaan kita tidak nyaman, kepercayaan diri tersebut mudah hilang, bahkan sampai level terendah.

Inilah yang kualami di minggu-minggu terakhir bulan Juni ini. Aku merasa kepercayaan diriku turun drastis, bahkan jika ada level kepercayaan diri, mungkin saat ini ada di level nol. Mengapa kuanggap seperti itu? Ya, aku jadi lebih sensitif dari biasanya, mudah marah, mudah menangis, merasa diriku bodoh, merasa tak berguna untuk berada di dunia ini. Bahkan yang lebih parah dari hilangnya kepercayaan diriku, aku hampir sempat terpikir untuk bunuh diri (untuk yang satu ini jangan ditiru).

Ternyata hilangnya rasa percaya diri dapat memberikan efek yang luar biasa pada seseorang. Sampai saat ini aku belum menemukan hal yang benar-benar dapat menumbuhkan dan mempertahankan kepercayaan diri. Tapi dengan tulisan ini aku mencoba untuk berbagi denganmu, caraku dalam menumbuhkan kepercayaan diri.

Simaklah :

1.Motivasi Diri Sendiri

Mengapa harus dari diri sendiri ? ya, sebesar apapun motivasi dari luar, tapi kau sendiri tidak mau merubah dirimu untuk bangkit, menurutku ini percuma. “Kaulah dirimu, kaulah yang melakukan” ini  adalah kata-kata senjataku untuk memotivasi diriku yang sedang haus percaya diri. Orang yang kau cintai mungkin bisa saja membuatmu lebih tenang, tapi pikiranmu jelas masih berada dimasalahmu, kau belum mampu menghilangkannya. Cobalah untuk memotivasi diri sendiri bahwa kau mampu bangkit dari semua masalahmu.

2.Lupakan Masa Lalu

Jangan pernah mengingat-ingat lagi sebuah kejadian di masa lalu yang dapat membuat perasaanmu terganggu. Ini sering terjadi bahkan dengan diriku. Saat aku merasa disakiti orang lain saat ini, aku dapat mengingat kejadian yang sama dimasa lalu, dan itu membuat kesedihanku semakin parah. Begitupun saat kau marah dengan seseorang, kau juga dapat mengingat masa lalumu, dan itu bukan meredakan amarahmu tapi kau akan semakin berapi-api dan yang mungkin terjadi malah akan timbul rasa dendam. Jangan biarkan in terjadi ! jika kau sedang sedih atau marah, berusahalah untuk meredakannya, caranya dengan terbuka pada orang lain, ikhlas, bangkit, dan yang tidak kalah penting, kau harus percaya dengan kekuatan doa. Karena hubungan kita dengan Tuhan tidak ada batasnya, mintalah pada-NYA untuk memberikanmu kesabaran dan mampu melewati semua ini.

3.Lakukan hal-hal yang kau sukai

Jika kita melakukan sebuah pekerjaan yang kita sukai, cintai dan merasa nyaman, justru itu dapat mengecilkan resiko depresi. Walau itu hanya sekedar hobi kau tidak akan lelah melakukannya. Oleh karena itu, untuk dapat mengembalikan kepercayaan dirimu, datangilah orang-orang yang sama denganmu dan lakukan sesuatu. Dengan begitu kepercayaan diri akan timbul sedikit demi sedikit sehingga kau akan merasakan suatu kebahagiaan.

4.Kau punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain

Yakinlah setiap manusia diciptakan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak ada seorangpun yang dapat menyamai kelebihanmu. Lihatlah sekelilingmu, pernahkah kau diandalkan akan sesuatu? Jika ya, hal itu mereka lakukan karena mereka merasa tidak bisa sepertimu. Jika mereka mengolok-olokan kekuranganmu, maka balaslah dengan kelebihanmu. Karena dengan kelebihanmu, mereka akan diam, mereka akan merasa malu karena pernah menyakitimu.

Selain poin-poin di atas, kau juga harus percaya, Tuhan selalu ada disismi, Dia melihat setiap pergerakanmu. Dia akan membalas setiap perbuatan manusia yang baik maupun yang jahat. Anggaplah ada Sembilan level kepercayaan diri, dan angka Sembilan adalah level tertinggi. Maka raihlah sampai angka 7 saja, karena jika terlalu tinggi kau malah akan disebut Ke-Pede-an, dan akan membuat orang lain benci kepadamu.

Semoga berhasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun