Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bercumbu dengan Buku

12 Juni 2019   14:45 Diperbarui: 12 Juni 2019   15:03 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dan ketika beliau mengetahui buku apa yang paling saya suka. Beliau hanya berkata, "kamu salah ambil jurusan nak. Seharusnya kamu mengambil ilmu filsafat, sesuai kesukaanmu". Seperti penjelasan di awal. Saya suka mempelajari segala hal dan saya mengambil bidang studi yang diinginkan oleh orang tua saya. Karena bagi saya hanya "menuruti-lah" yang saat ini bisa saya lakukan untuk membahagiakan kedua orang tua saya. Sedangkan ilmu yang lain, bisa saya pelajari secara otodidak.

Ada lagi. Sahabat saya sempat khawatir ketika saya membaca bukunya Sergyei A. Nilus yang berjudul Protocol of Zion. Sahabat saya tidak ingin melihat saya terlalu larut ke dalam sebuah konspirasi. Dan faktanya hingga hari ini saya sama sekali tidak larut ke dalam buku tersebut. Namun akan berbeda jika yang saya baca merupakan buku-buku konspirasi, maka saya akan menjadi gila karenanya. Setidaknya saya berhasil keluar dari zona itu, dengan membaca banyak jenis buku.

Ada lagi. Beliau seorang driver dari Jawa Barat. Ketika beliau sedang memperhatikan saya membaca, tiba-tiba beliau berkata, "bolehkah saya mengambil foto kamu, untuk anak saya. Saya ingin menunjukan kepada dia, bahwa masih ada anak muda yang bersemangat membaca dan mengerjar cita-cita walau keterbatasan ekonomi". K

ebetulan waktu itu saya hanya memakai kaos oblong, boxer dan sendal japit. Mungkin karena penampilan saya terlihat seperti gembel yang akhirnya terucap kalimat yang cukup mengagetkan saya. Namun saya tidak marah, saya lebih suka berpenampilan layaknya gembel. Setidaknya saya telah memberikan motivasi kepada beliau agar sanggup membujuk anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Banyak sekali pengalaman saya dan buku-buku yang saya miliki. Bahkan ada yang menawarkan saya agar bergabung dengan komunitas perpustakaan keliling yang dikomandoi oleh Pemerintah Kota. Tapi saya menolak. Alasan saya sederhana, saya tidak ingin didekte dan dibatasi.

Membaca banyak sekali manfaatnya. Banyak yang bisa kita ambil dari buku-buku itu. Dengan kita membaca buku, akan ada banyak orang baru yang berbicara dengan kita. Jika beruntung, pembicaraan itu akan menuju ke sebuah diskusi. Dan akhirnya akan menambah wawasan kita tentang dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun