Mohon tunggu...
Miss Nindy
Miss Nindy Mohon Tunggu... -

I Like Coffee! ;)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Makna Bahasa Indonesia bagi Donny Imam Priambodo

19 Oktober 2018   17:28 Diperbarui: 19 Oktober 2018   17:46 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Jakarta -- Bahasa adalah cerminan dari karakter suatu bangsa. Sebab bahasa merepresentasikan apa yang ada dalam benak mereka sehingga menjadi suatu sistem lambang bunyi. Terkait persoalan bahasa ini, Donny Imam Priambodo yang saat ini tengah mencalonkan diri mejadi Caleg DPR RI Dapil Jateng III No Urut 9 memberikan komentaranya.

Seperti kita ketahui bersama, Oktober diperingati sebagai bulan bahasa. Hal in berdasar pada diadakannya Kongres Pemuda pada tanggal 27-28 Oktober di Batavia, bulan di mana para pemuda mengikrarkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Peristiwa ini, kata Donny, penting untuk kita ingat kembali. Karena, zaman di mana kita hidup saat ini, agaknya Bahasa Indonesia yang disebut sebagai bahasa persatuan mulai terkikis dan menurun. Padahal, bahasa merupakan satu dari beberapa hal yang mencerminkan watak bangsa.

"Saya melihat, jarang sekali masyarakat yang memahami lebih-lebih menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini kan ironis. Seharusnya, bahasa persatuan ini kita pahami dalam-dalam karena merupakan cermin karakter bangsa," kata Donny kepada wartawan, Jum'at (19/10/2018).

Momentum ini, lanjut Donny, harusnya mengajak pikiran kita bertamasya kembali ke masa lampau, untuk mengingat bagaimana kita bangsa Indonesia direkatkan oleh (salah satunya) Bahasa Indoenesia. Sehingga bisa kita maknai, bahasa persatuan ini mencerminkan bahwa kita satu rasa, satu jiwa, satu ideologi, dan satu tujuan.

"Bahasa jangan kita lihat hanya dari fungsi komunikatifnya saja. Tetapi juga kita harus lihat, bagaimana peran bahasa dalam mempersatukan kita. Mari kita maknai Bahasa Indonesia ini sebagai suatu identitas yang mencerminkan pribadi bangsa," tandasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun