Mohon tunggu...
HMI SunanAmpel
HMI SunanAmpel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggota HMI Komisariat Sunan Ampel

Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hustle Culture: Istilah Kerja Keras yang Katanya Bikin Sukses, Emang Iya?

18 September 2022   19:14 Diperbarui: 18 September 2022   19:47 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Contoh nya seperti 'Aku masih bisa kok, aku masih kuat kok' padahal dia sudah ada di titik lemah nya, akhirnya seseorang yang terjerumus kedalam toxic positivity ini akan lebih mudah mengalami stress, selalu merasa gelisah dan merasa seakan-akan dia yang paling benar. Padahal, tidak masalah jika satu waktu kita merasa lelah dan perlu istirahat agar kembali fresh dan lebih bisa memfokuskan diri. 

Lalu apakah budaya hustle ini menjamin kesuksesan? 

Faktanya, belum ditemukan korelasi antara sukses dan hustle culture sendiri, bahkan karena terlalu gila bekerja sehingga menghabiskan banyak waktu justru hal ini dapat mengurangi tingkat produktivitas. Tidak hanya itu, orang yang terjerumus kedalam budaya ini akan mempengaruhi sisi psikologisnya, seperti anxiety, stress dan kesehatan mental lainnya, yang tanpa kita sadari akan berakibat fatal nantinya. 

Jadi, untuk menghindari budaya ini kita harus bisa menentukan prioritas agar lebih mudah menyusun target suatu tujuan, mengutamakan kesehatan karena kesehatan adalah salah satu nikmat tuhan yang harus kita syukuri setiap hari nya, mengambil jeda sewaktu-waktu untuk sedikit bersantai dan berkumpul bersama orang-orang sekitar, keluarga, dan teman, stop membandingkan diri dengan orang lain karena jalan kesuksesan setiap individu itu berbeda. 

Sukses bukan hanya tentang financial, tapi sukses bagaimana akhirnya kita bisa membahagiakan diri sendiri lalu membahagiakan orang-orang disekitar kita. 

#HUSTLECULTURE

#Gen-Z

Oleh: Halina Adinda 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun