Islam secara idiologi merupakan ajaran agama yang dibawa oleh Rasul Muhammad SAW sebagai agama terakhir bagi seluruh umat, rahmat bagi seluruh alam.
Agama islam juga sebagai penyempurna dari seluruh agama yang dibawa oleh para nabi dan rasul sebelumnya.
Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul terakhir  pertama kali  menerima wahyu dari Allah melalui malaikat jibril di Gua Hira pada 17 Ramadhan. Dengan turunnya wahyu tersebut maka Nabi dan Rasul yang ditunggu oleh umat manusia telah datang untuk menyelamatkan manusia dari kebodohan menuju alam yang terang benderang. Penyempurna seluruh ajaran yang ada sebelumnya. Dengan demikian tidak ada lagi  nabi dan rasul setelahnya.Â
Karena itulah Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam, pedoman dan petunjuk jalan menuju keselamatan didunia dan diakhirat. Menjawab seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.
Lalu apa sesungguhnya makna yang tersirat dari kata ISLAM ? . Sejenak kita ulas sedikit sisi lain dari kata ISLAM.
Sebagian orang memanjangkannya dengan ungkapan jika Ingin Selamat Laksanakan Ajaran Muhammad.
Sebagai umat islam wajib menyakini bahwa Nabi Muhammad adalah tauladan sepanjang masa yang mengingat umatnya tidak hanya ketika beliau masih hidup, melainkan hingga memastikan seluruh umatnya selamat memasuki syurga bersama beliau.
Bahkan beliau belum mau membuka pintu syurga sebelum memastikan orang yang mengimaninya benar benar telah berada bersamanya.
Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa ketika semua manusia akan melewati sirot, beliau dengan setia menunggu dipenghujung jembatan seraya mendoakan umatnya agar selamat dapat melewati jembatan tersebut.Â
Bagi umatnya  yang terjatuh karena dosa dan kesalahan yang diperbuat semasa hidupnya didunia. Rasul Muhammad terus memohon kepada Allah agar diampuni dan diangkat oleh Allah dari api neraka asalkan pernah mengucapkan kalimat Laa ila ha illallah Muhammadurrasulullah ketika hidup didunia.
Itulah sosok manusia yang paling agung dan mulia disisi Allah SWT, pemberi syafaat bagi umatnya, penuntun hidup sepanjang masa.
Karena itu jika ingin selamat dan bahagia didunia dan diakhirat cintailah beliau sebagaimana beliau mencintai kita. Ikutilah semua ajarannya terutama dengan tidak meninggalkan sholat lima waktu, terangkum dari kata (ISLAM) Isya, Subuh, Lohor, Asar, dan Magrib.