Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Arsyad lahir di Desa Mamben Lauk Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.Â
TGH. Muhamnad Zainuddin Arsyad merupakan putra keempat dari delapan bersaudara dari pasangan TGH. Muhammad Arsyad dengan Ibu Sakdah.
Sejak kecil zainuddin sudah menunjukkan kecerdasan luar biasa yang dikenal dengan sifat kejujuranya ketika bergaul.Â
Untuk itu, orang tuanya memberikan perhatian lebih dengan mendidiknya secara khusus dalam belajar ilmu agama.
Ayahandanya TGH. Muhammad Arsyad merupakan tokoh agama Desa Mamben yang dikenal dengan sebutan Guru Mu'minah.Â
Orang dinamakan Guru ketika itu adalah orang yang selalu mengajarkan ilmu agama di mushalla mushalla dan dilingkungan masyarakat sekitar. Sedangkan Mu'minah adalah sebutan seseorang dengan mencantumkan nama anak pertamanya.
Guru Mu'minah atau TGH. Muhammad Arsyad merupakan seorang pejuang dan Mubalig terkenal yang memimpin masyarakat Mamben dalam melawan penjajah Belanda dan Jepang yang bermaskas Di Desa Wanasaba.
Sebagai mubalig beliau membawa perubahan besar dikalangan masyarakat dalam memberikan pemahaman agama secara benar sesuai dengan tuntuna AlQur'an dan Sunah Rasul Muhamma SAW.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin belajar ilmu agama kepada beliau maka didirikanlah kelompok pengajian ( Majlis Ta'lim) dirumah beliau dengan membangun mushalla sebagai tempat belajar.
Untuk melanjutkan majlis ta'lim yang telah dirintisnya, maka Zainudin putra keempat beliau, sekarang terkenal dengan Tuan Guru Mamben yaitu TGH. Muhammad Zainuddin Arsyad dipersiapkan untuk melanjutkan dakwah dan perjuangan beliau dalam memberikan pemahaman agama islam secara benar kepada nasyarakat yang masih banyak menganut faham waktu telu.Â
Sebelum berangkat untuk  belajar ilmu  agama ke Makkah Al Mukarramah, TGH. Muhamnad Zainuddinn Arsyad digembleng langsung oleh ayahandanya dalam memahami ilmu agama mulai dari belajar baca tulis AL Qur'an, Bahasa Arab, Fiqh, Nawhu hingga beliau berusia 12 tahun.
