Mohon tunggu...
Hari Listrik Nasional PLN
Hari Listrik Nasional PLN Mohon Tunggu... Karyawan -

Akun resmi yang menayangkan hasil artikel pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dalam kegiatan blog competition "Kerja Nyata Terangi Negeri". Email: hln71@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melintasi Selat Sunda, Semoga Membawa Berkah

18 Oktober 2016   17:37 Diperbarui: 18 Oktober 2016   17:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki pekerjaan setelah lulus kuliah tentunya menjadi tujuan utama pada kebanyakan orang, demikian halnya dengan saya. Setelah tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan, sayapun melanjutkan studi  ke salah satu Sekolah Tinggi Teknik di Jakarta. Pada saat itu di dalam hati kecil saya, berniat setelah lulus kuliah nanti, saya sangat ingin untuk  dapat bekerja di PLN.

Kurang lebih 5 tahun saya menyelesaikan studi saya di Perguruan Tinggi tersebut. Dan setelah lulus, selang beberapa waktu kemudian muncul lowongan kerja di PT PLN (Persero). Pucuk dicinta ulam pun tiba. Sayapun mulai mengirim berkas administrasi sesuai persyaratan yang tertera dalam lowongan kerja tersebut. Alhamdulillah setelah lolos tahap awal yaitu seleksi berkas administrasi, saya berkesempatan  ikut ke tahap selanjutnya yaitu GeneralAttitude Test (GAT).Tahapan demi tahapan test Alhamdulillah dapat terlewati dan saya pun berkesempatan untuk menjalani Diklat Prajabatan. Dalam Diklat Prajabatan ini,  ada beberapa tahapan yang harus dilewati yaitu tahap Kesamaptaan yang bertempat di Sukabumi ,Pembidangan di Udiklat Cibogo dan On the Job Training. Tentunya banyak sekali kenangan pada saat melewati tahap-tahap tersebut. Pada saat Kesamaptaan, rangkaian kegiatan harian cukup padat. Untuk dapat melewati rangkaian kegiatan tersebut diwajibkan untuk tetap fokus dan menjaga stamina agar tetap fit. 

Yang tidak terlupakan pada tahap kesamaptaan tersebut adalah pada saat pelaksanaan Long March. Hmmm... lumayan juga jarak yang ditempuh saat itu dan membuat saya cukup lelah. Untung saja semilir angin dan cuaca yang sejuk senantiasa menemani saya sepanjang perjalanan. Sehingga perjalanan ini akan tetap saya lalui walaupun di sisi lain kaki saya cukup pegal, sedikit lecet dan langkah saya kadang terhenti untuk sekedar beristirahat, saya tetap berusaha menyelesaikan perjalanan ini dengan senang hati. Medan yang saya lalui pada saat pelaksanaan Long March cukup variatif. Ada jalan berbatu, jalan aspal,  jalan setapak, tanjakan, turunan dan tikungan layaknya perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan kebahagiaan. 

Sore harinya saya dan rekan-rekan kembali ke barak setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan tetapi tetap menyenangkan. Setelah 7 hari saya menjalani kesamaptaan, kemudian saya melanjutkan ke tahap pembidangan di Udiklat Cibogo. Pada tahap ini saya dan rekan-rekan yang berjumlah 30 orang dan tergabung dalam Engineer Distribusi, diberikan pembekalan berupa materi dan praktek  yang terkait dengan bidang pekerjaan. Kami menjalani pembidangan selama 3 minggu sampai saat yang dinanti pun tiba. Ya... saat yang kami nanti yaitu pengumuman dimana kami akan ditempatkan untuk memulai On the Job Training (OJT) di Unit sesuai dengan bidang kami. Berbagai ekspresi muncul setelah pengumuman tersebut. 

Ada yang kaget, suka, sedih ataupun datar-datar saja. Saya pribadi ditempatkan di provinsi ujung selatan sumatera. Kalau dilihat dari asal tempat pengiriman yaitu DKI Jakarta memang tidak terlalu jauh. Tetapi meninggalkan kota asal dan berjauhan dengan keluarga bukanlah suatu hal yang mudah. Tetap memerlukan keikhlasan dan tekad yang kuat untuk menerima kenyataan yang ada. Selain itu, tetap berharap semoga suatu hari dapat bekerja di Unit terdekat dengan kampung halaman, sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga... Aamiin.

dokpri
dokpri
Memasuki unit penempatan sesuai yang telah ditetapkan, mengharuskan saya untuk beradaptasi dengan lingkungan kantor dan seluruh SDM yang ada. Ditempatkan di Bagian Teknik khususnya Pengukuran dan Proteksi, dan saya merupakan perempuan satu-satunya di ruangan itu. Pertama kali memang agak canggung berada di antara senior yang semuanya adalah laki-laki, tetapi kembali lagi semua harus dijalani sesuai dengan niatan awal yaitu untuk bekerja. 


Awalnya tidak mudah untuk beradaptasi, tetapi lama kelamaan semua berjalan dengan semestinya. Bisa berbaur dan kompak dengan Team yang ada, merupakan suatu kebahagiaan tersendiri, sehingga saat saya datang ke kantor pun seperti datang ke rumah ke-2. Selain itu, beruntung saya memiliki teman satu angkatan dalam 1 Unit Induk  yang cukup kompak, sehingga minimal 1 bulan sekali kami menyempatkan berkumpul untuk sekedar makan bersama sambil bertukar cerita. Ya... teman yang sudah seperti saudara ini membuat saya cukup betah untuk bertahan di suatu unit. Menjalani rutinitas pekerjaan tentunya diperlukan niat, semangat dan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan. Setelah  menjalani masa OJT selama 6 bulan, kami diwajibkan untuk membuat Telaah Staf yang kemudian dipresentasikan di hadapan Penguji sebagai salah satu syarat untuk lulus dan kemudian bisa mendapatkan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai. 

Alhamdulillah pada bulan Agustus 2006, saya dan rekan-rekan yang berjumlah tujuh orang bisa mendapatkan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai. Bersyukur dapat menjadi bagian dari perusahaan ini. Tetapi mendapatkan SK Pengangkatan Pegawai bukan berarti akhir dari cita-cita, melainkan awal dari perjalanan untuk dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas Pelayanan kepada Pelanggan.

Menjadi pegawai PLN tentunya merupakan salah satu karunia ALLAH SWT dalam perjalanan hidup saya, seperti sebuah “hadiah” atas semua upaya yang telah saya lakukan semasa sekolah yang tentunya banyak menyimpan tantangan dan kenangan. Bermodal semangat  untuk membuat hidup menjadi lebih baik, dan juga untuk membahagiakan orang tua  memotivasi saya selalu  berusaha untuk melewati tantangan-tantangan yang ada.  Demikian halnya setelah bergabung di perusahaan ini, bahwa memberikan kontribusi sebaik-baiknya  merupakan kewajiban setiap pegawai. Mengawali langkah awal di perusahaan ini , saya bergabung di bagian Teknik Area khususnya di bidang pengukuran dan proteksi. Tantangan utama di bidang ini yaitu pekerjaan yang kerap dilakukan di luar kantor dengan lokasi yang cukup jauh. Seperti mengoperasikan pelanggan besar dan pemeliharaan gardu hubung dan APP.  

Bagaimanapun tantangan suatu pekerjaan, berupaya untuk mengatasinya adalah suatu kewajiban. Untuk dapat menjadi bagian dari Team yang mayoritas adalah laki-laki, tentu dibutuhkan penyesuaian diri yang pas. Otomatis saya pun harus mengikuti ritme mereka yang secara garis besar bekerja cepat, cekatan dan simple. Kalau di sisi lain, rekan-rekan kerja saya ini cukup humoris dan suka ngemil. Alhasil saya pun berusaha untuk bisa klik dengan mereka. 

Saya berusaha mengimbangi dan tidak mudah tersinggung jika terkadang diledek atau menjadi bahan candaan, tentunya selama candaan tersebut masih dalam batas kewajaran.  Selain berusaha tahan banting, harus ada kemampuan untuk berbagi. Berbagi disini termasuk berbagi pengetahuan ataupun cerita, sampai berbagi rezeki dengan cara saling traktir...hehe keliatannya tidak begitu penting, tapi hal-hal sederhana seperti ini yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun