Mohon tunggu...
Hizriansyah Al Hijr
Hizriansyah Al Hijr Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Bima

Environmental and Occupational Health Of Public Health || Ahmad Dahlan University Yogyakarta || FB Id : Hizriansyah Al Hijr || IG id : hizriansyah_alhijr || Dena, Bima-NTB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ekspektasi Vs Realita Menjadi Nusantara Sehat, Sebuah Pilihan yang Sulit

21 Januari 2020   09:59 Diperbarui: 21 Januari 2020   10:16 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kegiatan tim Nusantara Sehat Puskesmas Mare. dokpri

Tulisan ini lahir dari kumpulan cerita Forum "Rumah Nusantara Sehat Bima Dompu". Jika ada hal-hal didalamnya yang tidak berkenan dihati anda, harap dimaafkan dan jika ada kesalahan, itu mutlak menjadi kelalaian penulis. 

Penulis juga berupaya meringkas dan menyimpulkan dari beberapa sumber cerita rekan-rekan Nusantara sehat diluar dari forum diatas. Cerita ringkas ini untuk sedikit mengabarkan kisah-kisah kecil para pejuang Nusantara Sehat, meskipun tidak mewakili semua kisah yang ada. selamat membaca!

***

Selamat anda lulus seleksi tahap 2 Nusantara Sehat periode 2 tahun 2017. Adapun pemanggilan pembekalan akan di informasi-kan segera ...

Kalimat itu, kau tau? Seolah magnet kuat yang menarik ku menuju satu titik yang kita sebut tangga kesuksesan. Tentu ada senyum dan tawa kala itu.  Meski tentu saja hidup tak cukup diisi dengan itu.  Ada ribuan makna yang selanjutnya dicari dan diciptakan. Bukankah demikian? Atau bagaimana menurut anda?

Tapi pertanyaan nya adalah misi apa yang sesungguhnya ingin disebarkan melalui Nusantara Sehat? Bukankah ada banyak ribuan nakes seantero nusantara yang bekerja tanpa digaji? Apakah tidak sebaiknya mereka di berdaya-kan dengan baik, dengan gaji yang layak?

Kenapa harus Nusantara Sehat?

Sebagai salah satu contoh. Menurut data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012, Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 per 1.000 kelahiran hidup.  Sedangkan target renstra kemenkes adalah 24 per 1.000 kelahiran hidup atau target MDGs 23 per 1.000 kelahiran hidup. Pertanyaannya adalah apakah ini menunjukkan sebuah problem?

Kalimat itu, kau tau?

Mengingatkan ku pada sebuah kutipan seorang Michael Bloomberg. Beliau mengatakan "anda tidak bisa hanya sekedar duduk dan khawatir mengenai segala sesuatu". Tentu anda lebih paham maksudnya dibandingkan aku. Betulkan?

Fokus kebijakan Kemenkes untuk periode 2015-2019 adalah pelayanan kesehatan Primer. Prioritas ini didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk dan lain-lain. 

Program Nusantara sehat melalui penempatan tenaga kesehatan berbasis tim, dilakukan berdasarkan hasil kajian terhadap distribusi tenaga kesehatan yang dilaksanakan oleh kemenkes pada tahun 2012.

Sungguh, aku teringat suatu hari dalam pelajaran pembekalan Nusantara Sehat. Semua hal diajarkan bagaimana berpikir sistem, mindset yang tanamkan dalam ruang yang berpetak itu seakan-seakan melupakan bagaimana fakta dan problematika di lapangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun