Mohon tunggu...
hiu adam abdullah
hiu adam abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - profil pribadi

hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UMM Bagi-bagi dan Sosialisasi Jamu Jarene kepada PKK Mulyoagung

7 Agustus 2020   13:49 Diperbarui: 7 Agustus 2020   13:54 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jum'at, 24 Juli 2020 Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) 44 Mulyoagung Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dibawah bimbingan Ilyas Nuryasin selaku Dosen Pembimbing Lapang mengadakan sosialisasi dan bagi bagi jamu bubuk kepada organisasi ibu ibu setempat yakni Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi maupun edukasi terkait fungsi jamu yang berhubungan dengan Era New Normal.

Kegiatan ini dilakukan dengan tatap muka yang mana tetap mengikuti protocol kesehatan yakni dengan menjaga jarak 1 meter, memcuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan, tetap memakai masker dan acara berlanjut dengan cepat untuk mengurangi efektifitas penularan virus diera new normal.

Pada kegiatan tersebut mahasiswa pengabdian masyarakat memberikan 3 sesi yakni sosialisasi pembuatan jamu jarene (jahe, serai, dan kunir), yang mana bahan yang dibutuhkan merupakan bahan dasar dapur yang mudah serta terjangkau. Adapun sosialisasi pembuatan jamu tersebut telah direalisasikan dari praktikum mahasiswa sendiri didalam kampus. Sesi 2 yakni bagi bagi produk jamu herbal jarene yang telah diproduksi sendiri oleh kelompok pengabdian mahasiswa sendiri. Adapun sesi terahkir yakni dengan pembagian bibit toga (tanaman obat keluarga), adapun jenis toga yang dibagikan antara lain serai, kunir, dan jahe.

Dalam sosialisasi tersapat materi yang disampaiakan anatara lain pentingnya imunitas tubuh diera new normal serta memanfaatkan bahan dasara dapur sebagai tambahan asupan nutrisi untuk menjaga imunitas tubuh. Tak lupa pemateri juga memaparkan bahwa jamu tersebut memiliki nilai jual sehingga dapat dijadikan peluang usaha dikala pandemic.

Ketua Program Kerja, Amaliya Hasnah dan Catherina mengatakan bahwa "harapan dalam jalannya sosialisasi serta bagi bagi jamu herbal dapat membantu meningkatkan imunitas warga serta dapat mendapat peluang usaha dikala pandemic Covid-19,"ujar Amalia Hasnah dan Catherina. "Saya suka dengan acara ini karena sangat berguna bagi kami terutama sebagai ibu, saya harapa nantinya ada acara seperti ini,"ujar salah satu ibu ibu pkk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun