Mohon tunggu...
HiQudsStory
HiQudsStory Mohon Tunggu... Content Writer, Full time Blogger

Akun instagram @hiquds, twitter @hi_quds

Selanjutnya

Tutup

Music

Kompilasi 15 Musisi Suarakan Peduli Lingkungan di Sonic/Panic Vol. 3

4 Oktober 2025   17:23 Diperbarui: 4 Oktober 2025   17:29 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompilasi lagu dari 15 musisi di sonic/panic Vol. 3. Dokpri. 

Kepedulian pada lingkungan juga dirasakan dan disuarakan oleh para musisi Indonesia. Salah satunya oleh Alarm Records yang tahun ini mempersembahkan sonic/panic Vol.
3. sonic/panic adalah album kompilasi terbaru yang menghadirkan 15 lagu dari 15 musisi lintas genre di Indonesia. Ini bukan hanya sebuah karya musik, tapi sebuah alarm kolektif untuk menghadapi krisis iklim yang semakin nyata dan mendorong kebijakan lingkungan yang kerap tak berpihak pada
 bumi.

Sejumlah musisi berpartisipasi dalam album ini seperti Ave the Artist, Bunyi Waktu Luang,
Chicco Jerikho, Egi Virgiawan, Kunto Aji, Majelis Lidah Berduri, Manja, Peach, Reality Club, Scaller, Sukatani, Teddy Adhitya, The Brandals, The Melting Minds, dan Usman and The Blackstones. Setelah dua edisi sonic/panic sebelumnya yang dirilis pada tahun 2023 dan 2024, secara keseluruhan telah melibatkan 43 musisi dan band Indonesia.

Rangkaian lokakarya IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Arts & Music Lab) yang digelar di Ubud, Bali, Juni lalu menghasilkan album ini. Para musisi yang terlibat mendalami isu iklim, mengeksplorasi keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, dan menerjemahkannya ke dalam
karya musik.

Seperti pengalaman Fathia Izzati, vokalis Reality Club, menceritakan lokakarya IKLIM yang diikuti sekaligus proses kreatif di balik lagu yang mereka tulis.
"Awalnya kami pikir lokakarya di Ubud ini bakal santai, ternyata materinya berat banget sampai bikin kami merasa dunia sebentar lagi hancur. Tapi justru dari proses itulah kami dapat banyak insight, arahan, dan guidebook yang komprehensif untuk tahu langkah selanjutnya. Saat menulis lagu tentang iklim, energinya juga berbeda, lebih emosional dan penuh amarah dibanding lagu cinta biasanya. Aku juga nggak sabar, kalau boleh bawain lagu ini bukan hanya di IKLIM Fest, tapi
juga di panggung-panggung Reality Club lainnya."

Fathia Izzati, vokalis Reality Club. Dokpri. 
Fathia Izzati, vokalis Reality Club. Dokpri. 

Dalam gelaran konferensi pers dan showcase eksklusif pra-rilis yang diadakan Alarm Records pada 2 Oktober 2025 yang digelar di Georgetown SFS Asia Pacific, Jakarta, menampilkan penampilan spesial dari Reality Club dan Usman and The Blackstones, yang membawakan lagu terbaru mereka dari album sonic/panic Vol. 3.

Show case Reality Club, dokpri. 
Show case Reality Club, dokpri. 

Show case Usman and The Blackstones, dokpri. 
Show case Usman and The Blackstones, dokpri. 

Sementara itu dua single pertama di album kompilasi sonic/panic Vol. 3 telah rilis pada 3 Oktober 2025, yaitu karya dari musisi pop-folk, Kunto Aji berjudul 'Manusia Terakhir
di Bumi', dan lagu karya duo punk, Sukatani yang bertajuk 'Kebangkitan'. Adapun kedua lagu ini lahir dari refleksi mendalam para musisi tentang krisis iklim dan masa depan generasi mendatang. 

Kunto Aji yang turut ikut dalam album kompilasi sonic/panic Vol.3. Dokpri. 
Kunto Aji yang turut ikut dalam album kompilasi sonic/panic Vol.3. Dokpri. 

"Kesadaran bahwa hidup kita di dunia ini hanya sementara membuat saya berpikir, apa yang sebenarnya ingin kita tinggalkan untuk anak cucu? Ada rasa sedih melihat
kerusakan yang sudah terjadi, tapi juga ada harapan ketika membayangkan optimisme mereka. Momentum ini mendorong saya untuk menulis sesuatu yang lebih serius," tutur Kunto Aji. 

Kolaborasi IKLIM Fest dengan Rock In Celebes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun