Mohon tunggu...
Hiqma Nur Agustina
Hiqma Nur Agustina Mohon Tunggu... Dosen - Penulis, dosen, peneliti, penikmat sastra, dan traveler

Penulis adalah staf pengajar di English Department, Politeknik Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kunci Sukses Pejuang LDR

21 November 2020   10:40 Diperbarui: 21 November 2020   11:36 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis berhasil meraih gelar doktor dengan LDR (Dokpri)

Sesi menjadi Keynote speaker seminar (Dokpri)
Sesi menjadi Keynote speaker seminar (Dokpri)

Konsisten saling memberikan kabar dan perhatian

Jarak jauh yang memisahkan sebuah relasi rumah tangga terkadang membuat salah satu lupa. Bisa jadi karena kesibukan pekerjaan dan mengurus rumah tangga sendiri yang membuat lupa. Hal seperti ini yang tidak boleh dilupakan dan menjadi perekat hubungan. Tanyakan keadaan di pagi hari, menu sarapan, waktu sholat, hingga rencana kegiatan di akhir pekan. Hal-hal yang bersifat sepele ini ternyata memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi pasangan. Tetap merasa ada yang meberikan perhatian dan yang paling penting walaupun kehadiran atau keberadaan tidak hadir secara fisik, namun secara psikis merasa memiliki partner yang terus peduli dan menyayangi.

Bergantian mengunjungi

Bagi pasangan LDR yang masih muda intensitas waktu pertemuan menjadi hal yang cukup krusial. Kesepakatan untuk saling bergantian mengunjungi pasangan menjadi solusi jitu. Keuntungan yang diperoleh adalah suasana baru dan juga bisa melakukan sesi traveling berdua di tempat baru yang menjadi tempat kerja pasangan.

Bagi pasangan penikmat traveling, momen mengunjungi pasangan di luar kota atau pulau menjadi hal yang dinanti. Sensasi baru untuk mengeksplorasi kota, pulau berikut kuliner khas menjadikan seseorang kaya pengalaman. Mengunjungi sebuah kota atau pulau di akhir pekan juga menambah wawasan akan kekayaan dan keanekaragaman Indonesia.

Saling mendoakan pasangan

Bagian pamungkas dari tulisan ini adalah saling mendoakan pasangan dan meminta pada Tuhan YME agar diberikan takdir terbaik untuk segera bisa berkumpul dengan keluarga. Sebagai manusia kita hanya mampu berikhtiar, hasil akhir tetap di tangan Tuhan. Tinggal sebagai pejuang LDR harus mampu menjalani takdir dengan ikhlas dan tawakal. Berserah diri pada Yang Maha Kuasa, Illahi Robbi.

Penutup dari tulisan ini saya hanya ingin bilang, "Siapa bilang menjadi pejuang LDR itu hanya penuh dengan air mata. Semua tergantung dari niat dan komitmen untuk terus saling menjaga, menguatkan, dan menikmati masa LDR hingga nanti saat yang dinanti datang, yakni waktu berkumpul dengan keluarga."

Malang, 21 November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun