Ikatan pelajar nahdlatul wathan adalah wadah perhimpunan pelajar nahdlatul wathan dari tingkat SD/MI sampai dengan tingkat madrasah aliyah/ SMA.Â
Pelajar nahdlatul wathan ini bukan saja yang sedang belajar  pada sekolah-sekolah atu madrasah NW saja, akan tetapi yang sedang belajar atau sekolah yang bukan NW pun boleh mengikutinya. IPNW boleh diikuti oleh seluruh pelajar islam yang menyatakan diri siap sebagai anggota dan berproses dalam IPNW.
IPNW bertujuan untuk membina pelajar NW agar menjadi orang yang berilmu pengetahuan, berakhlak karimah dan siap siaga menjadi peneus perjuangan nahdlatul wathan.
IPNW didirikan pada tanggal 19 februari 1960 tepatnya di pancor. Ketika awal mula pembentukn IPNW, program-program dan rutinitas yang dijalankan hanya terfokus pada pendalaman intelektulitas dan kapabilitas anggota yakni dengan membuat agenda hiziban dan diskusi. Kemudian hanya boleh dilakukan di wilayah pondok pesantren saja kala itu.Â
Hal iu dilakukan  maulana syaikh semata-mata hanya untuk menyiapkan para anjum-anjum nahdlatul wathan sebagai bekal untuk menysi'arkan islam pada umumnya dan NW pada khususnya. Ketika libur sekolah semua anggota IPNW diperintahkan untuk pulang ke daerah masing-masing untuk mnengajarkan ilmu yang didapat ketika menuntut ilmu supaya NW cepat tersebar dikala itu.Â
Mengigat koondisi saat itu, sangat jarang oang perpengathuan lebih-lebih tentang agama dan inilah strategi maulana sayikh waktu itu dan Alhamdulillah berjalan sesuai keinginan dan tujuannya.
Namun pada dewasa ini, metode dan tehnis itu sudah jarang diterapkan oleh masing-masing IPNW Â dikarenakan banyak tuan guru yang mengajarkan perihal agama. Sehigga digeserlah sedikit tehnisnya dengan menitik beratkan perjuangan kepada pelajar-pelajar NW yang masih duduk dibangku MTs/SMA supaya melanjutkan study di perguuran tinggi nahdlatul wathan seperti Ma'had, Universitas nahldatul wathan mataram, IAIH NW Lotim dan lain lain.
Selanjutnya Nilai dasar yang harus ditanamkann dimmasing-masing anggota adalah kecintaan dan kepatuhan terhadap perintah atau intruksi PBNW, hal ini dikarenakan IPNW merupakan badan otonom nahdlatul wathan dengan dasar itulah tentunya perjuangan melalui IPNW memiliki batas yakni kata pelajar itu. Hal ini juga termaktub dalam bait lagu mars IPNW yang berbunyi, "sebelum terjun di meda perjuangan, siap bekal ilmu pengetahuan. Lengkapi dengan berbagai keterampilan yang dapat mennghidupkan takwa dan iman".Â
Itulah potongan bait lagu IPNW, berdasarkan hal tersebut sudah sewajarnya seorang kader dalam IPNW harus  membekali dulu diriinya dengan ilmu pengetahuan dan dalam konteks perjuangan disesuaikan dengan kondisi serta kemampuan yang ada. Dan tentunya hal yang paling urgent bagi seorang kader IPNW adalah belajar, mencintai proses perjuangan di NW, serta menjungjung tinggi adab dan akhlak karena berjuang di NW hal yang utama adalah akhlak dan adab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI