Inovasi Media Pembelajaran Daring Menggunakan Aplikasi Kreatif bagi Guru

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur di sebelah timur pulau Jawa. Luas Kabupaten Jember sekitar 3.092,34 km2 yang terbagi menjadi 31  kecamatan, 22 kelurahan dan 226 desa. Salah satu desa yang termasuk dalah wilayah Kabupaten Jember adalah Desa Randu Wirowongso. 

Desa Wirowongso terletak di wilayah Kecamatan Ajung. Wirowongso merupakan salah satu pintu masuk Kabupaten Jember, karena di desa ini terdapat akses menuju Bandar Udara Notohadinegoro. Waktu tempuh dari Wirowongso menuju ke pusat perkotaan Jember kurang lebih 20 menit. Mata pencaharian di Desa Wirowongso bermacam-macam yakni petani, wirausaha, dan guru.

Universitas Jember kembali mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring. Seperti tahun sebelumnya, KKN Back To Village 3 atau KKN pulang kampung dilaksanakan di kampung halaman atau desa masing-masing mahasiswa mulai tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan 09 September 2021. KKN BTV 3 kali ini penulis mengambil tema Program Literasi Anak pada Masa Pandemi Covid-19. Sasaran yang diperuntukkan pada program KKN salah satunya di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Situasi pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap guru dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. Namun, kurangnya awareness terhadap penggunaan sarana pendukung pembelajaran daring baik itu alat maupun software seperti Google Meet, Google Form, dan lainnya membuat guru berinisiatif untuk menggunakan Wa Group sebagai satu-satunya media proses belajar mengajar secara daring. 

Segala hal terkait pembelajaran seperti presensi, pemberian materi dan tugas, pengumpulan tugas, perijinan, dan lainnya dilakukan melalui Wa Group tersebut. Sistem tersebut telah berjalan lebih dari setahun selaras dengan kondisi pandemi yang ada. Namun, pembelajaran yang hanya berbasis Wa Group dianggap belum mampu memaksimalkan proses pembelajaran secara daring. Kenyataan pada lapangan tidak semua kepala memiliki kemampuan besar untuk memenuhi anak-anak dapat mengakses internet dalam hal pembelajaran.

whatsapp-image-2021-08-15-at-10-59-29-1-6128710b01019055c54d0882.jpeg

Gambar 2. Wawancara Mahasiswa Univeritas Jember dengan Salah Satu GuruDok. Pribadi

Dari hasil observasi didapatkan suatu masalah guru menjadi kesulitan disaat siswa-siswanya tidak ikut serta dalam melakukan kegiatan belajarnya secara daring melalui aplikasi zoom, Ibu Acis beranggapan mungkin materi yang diberikan membosankan sehingga siswa-siswanya selalu memiliki alasan tidak mengikuti pembelajaran via zoom.

 Kondisi ini menarik perhatian seorang mahasiswa Universitas Jember yang sedang melaksanakan KKN Back To Village untuk ikut andil dalam upaya memaksimalkan pembelajaran daring dengan mendampingi guru untuk menerapkan beberapa metode baru yang lebih efektif. Mahasiswa tersebut memutuskan untuk mendampingi seorang guru sekolah dasar di desa sebagai sasaran program kerjanya.

Terkait hal tersebut, saya selaku peserta KKN Back To Village 3 Tahun 2021 ingin menerapkan program kerja saya kepada sasaran (siswa, dan guru) disekitar lingkungan tempat tinggal saya yaitu Dusun Renes, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.