Mohon tunggu...
Kasmir Khan
Kasmir Khan Mohon Tunggu... Editor

Saya adalah seorang blogger beberapa blog saya HealLife | https://www.heallife.my.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ngga Cuma Pendek, Stunting Juga Bikin Otak Anak Makin "Stun"!

4 Mei 2023   07:20 Diperbarui: 4 Mei 2023   07:40 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya, hal ini bisa berdampak pada prestasi akademik si anak. Jika ia kesulitan dalam belajar, maka nilai-nilainya bisa jadi tidak optimal, bahkan mungkin ia bisa putus sekolah. Hal ini tentunya akan memengaruhi masa depannya dan kesempatan kerja di kemudian hari.

Oleh karena itu, Kawan, sebagai masyarakat kita harus lebih peduli dan memperhatikan kondisi gizi dan kesehatan anak-anak sekitar kita. Kita bisa membantu dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup, memberikan edukasi tentang pola makan yang sehat, dan memastikan anak-anak mendapatkan akses kesehatan yang memadai.

Jangan biarkan anak-anak kita terhambat dalam pertumbuhan dan pembelajarannya hanya karena masalah stunting yang sebenarnya bisa dicegah dengan tindakan preventif yang sederhana. Mari bersama-sama cegah stunting dan berikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia!

Cara Mencegah Stunting  pada Anak

Yo, Kawan! Kita udah tau kan, stunting bisa bikin anak jadi pendek dan kecil dibandingkan dengan teman seusianya, dan bahkan membahayakan masa depannya. Nah, sekarang kita akan bahas bagaimana cara mencegah stunting pada anak. Simak yuk!

Perhatikan Kualitas Makanan

Pertama-tama, pastikan anak-anak kita makan makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan cepat saji atau junk food yang kaya akan lemak, gula, dan garam. Sebisa mungkin, berikan makanan yang mengandung protein, sayur, dan buah-buahan, serta karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Pemberian ASI Eksklusif

ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bisa membantu mencegah stunting pada anak. ASI mengandung nutrisi yang lengkap dan mudah dicerna oleh tubuh bayi. Selain itu, ASI juga bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.

Vaksinasi dan Pengobatan

Infeksi atau penyakit bisa menyebabkan stunting pada anak. Oleh karena itu, pastikan anak-anak kita mendapatkan vaksinasi dan pengobatan yang tepat saat mereka sakit. Selalu periksakan anak-anak ke dokter jika mereka mengalami gejala penyakit atau masalah kesehatan lainnya.

Perbaiki Sanitasi dan Higiene

Sanitasi dan higiene yang buruk juga bisa memicu stunting pada anak. Pastikan lingkungan di sekitar anak-anak kita bersih dan sehat. Ajarkan anak-anak kita untuk mencuci tangan dengan sabun setiap kali selesai bermain atau sebelum makan.

Stimulasi dan Perhatian

Terakhir, jangan lupa memberikan stimulasi dan perhatian yang cukup pada anak-anak kita. Bermain dan berinteraksi dengan anak-anak bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, memberikan kasih sayang dan perhatian juga bisa mempengaruhi kesehatan mental dan emosional anak.

Nah, itulah beberapa cara mencegah stunting pada anak. Mari kita jaga kesehatan dan pertumbuhan anak-anak kita dengan memberikan nutrisi yang baik dan lingkungan yang sehat. Yuk, kita berjuang bersama-sama untuk mencegah stunting!

Kesimpulannya, stunting bukanlah masalah sepele yang bisa diabaikan begitu saja. Dampak buruk stunting bisa berlangsung sepanjang hidup anak dan membahayakan masa depannya. Oleh karena itu, sebagai masyarakat, kita harus lebih peduli dan mengambil tindakan preventif untuk mencegah stunting. Mulai dari memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi anak, memberikan asupan nutrisi yang cukup, hingga mengajarkan pola hidup sehat yang dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun