Mohon tunggu...
Kasmir Khan
Kasmir Khan Mohon Tunggu... Freelancer - Editor

Saya adalah seorang blogger beberapa blog saya HealLife | https://www.heallife.my.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Turis Bali Melonjak, tapi Mengapa Masyarakat Tidak Bahagia?

17 Maret 2023   14:40 Diperbarui: 17 Maret 2023   14:44 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hai teman-teman Kompasioner, kamu udah denger kabar belum nih, turis asing di Bali lagi jadi sorotan nih geng. Mereka dianggap bikin ulah di jalan raya, nggak mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku di Bali. Selain itu, ada juga turis Rusia dan Ukraina yang seharusnya cuma punya visa pariwisata di Bali, tapi malah jadi ngejalanin bisnis yang mestinya jadi milik orang Bali sendiri. Serius, ini bikin geram banget deh.

Data dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa jumlah kunjungan turis ke Indonesia pada bulan Januari 2023 mencapai 735.950 kunjungan. Walaupun turun 17,78 persen dari bulan Desember 2022, tapi tetep aja naik 503,34 persen dibanding bulan Januari tahun sebelumnya.

Kalau menurut kamu, gimana sih penilaian kamu tentang tingkah laku para bule yang bikin ulah di Bali ini? Apa yang perlu dilakukan untuk tegas mengatasi hal ini? Apakah kebijakan visa kedatangan turis asing perlu diubah?

Bali udah terkenal banget sebagai destinasi wisata yang indah dan menarik. Nggak heran kalau turis asing datang kesini untuk menikmati keindahan pulau ini. Tapi, jangan lupa ya, saat kita menjadi turis di suatu tempat, kita juga harus menghormati budaya dan aturan yang berlaku disana. Gimana sih rasanya, kita lagi asyik-asyiknya liburan di Bali, eh tiba-tiba ada turis bule yang nekat nyetir mobil atau motor seenaknya dan nggak mengikuti aturan lalu lintas yang ada. Pasti jadi bikin kesal dan ngerasa nggak aman.

Bukan cuma itu aja, geng. Ada juga turis Rusia dan Ukraina yang seharusnya cuma punya visa pariwisata di Bali, tapi malah ngejalanin bisnis yang mestinya jadi milik orang Bali sendiri. Padahal udah jelas-jelas sih, aturan visa pariwisata itu cuma buat wisata aja, nggak boleh buat bisnis. Kita jadi kepo nih, apa mereka nggak tahu aturan atau memang sengaja ngelewatin aja ya?

Nah, daripada cuma ngomongin masalahnya aja, mending kita bahas juga nih solusinya. Pertama-tama, pihak berwenang, termasuk polisi dan Dinas Pariwisata Bali, harus bertindak tegas untuk menegakkan aturan lalu lintas dan memastikan turis asing mengikuti aturan tersebut. Tindakan tegas ini harus dilakukan dengan sanksi yang berat, supaya turis asing jadi nggak berani melanggar aturan lalu lintas di Bali.

Selain itu, Dinas Pariwisata Bali juga perlu menertibkan turis asing yang menjalankan bisnis di Bali tanpa izin. Mereka harus diingatkan kembali tentang aturan visa pariwisata dan diharapkan dilakukan pengawasan yang ketat terhadap bisnis yang dijalankan oleh turis asing agar tidak merugikan masyarakat setempat. Dinas Pariwisata Bali juga harus lebih aktif dalam memberikan informasi kepada turis asing tentang aturan dan budaya yang berlaku di Bali. Hal ini dapat dilakukan melalui pemasangan spanduk atau brosur yang menunjukkan aturan-aturan yang harus diikuti oleh turis asing selama berada di Bali.

Selain itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan untuk mengkaji ulang kebijakan visa kedatangan wisatawan asing ke Indonesia, terutama untuk wisatawan yang datang dengan tujuan untuk menjalankan bisnis. Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan memberlakukan visa khusus untuk wisatawan yang datang dengan tujuan bisnis, sehingga dapat diawasi secara ketat oleh pihak berwenang.

Namun, tentunya kebijakan ini juga harus dipikirkan dengan matang, karena dapat berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada kajian yang mendalam dan komprehensif untuk memastikan kebijakan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan wisatawan asing.

Penting untuk diingat bahwa kehadiran turis asing di Bali memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia, terutama di sektor pariwisata. Oleh karena itu, tindakan yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini harus dilakukan dengan bijak dan tidak merugikan pihak manapun.

Dalam hal ini, peran serta seluruh masyarakat Indonesia juga sangat penting. Kita dapat membantu dalam memberikan informasi kepada turis asing tentang aturan dan budaya yang berlaku di Bali, sehingga dapat membantu mereka dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun