Ketenangan, suatu impian yang ingin diraih oleh semua orang. Ia seperti katalis yang mempermudah langkah untuk menjalani hidup dengan kebahagiaan.
Oh, ternyata ini kuncinya!
Ketika lelah, kita tahu kapan harus beristirahat.
Ketika sakit, kita tahu apa yang harus dilakukan agar pulih.
Ketika overthinking, kita tahu apa solusi yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Ketika merasa kurang, kita tahu apa yang harus disyukuri.
Ketika bermimpi, kita tahu langkah-langkah untuk meraihnya.
Ternyata, tenang itu diraih saat kita bisa menempati posisi diri.
Tahu kapasitas diri, mengontrol pikiran ketika pikiran negatif mendatangi, dan menjaga hati.
Senangnya saat kita mendahului diri kita. Tahu makanan enak apa untuk membangkitkan mood,
Tidak ada paksaan untuk menyenangkan orang lain,
Tidak insecure dengan kapasitas dan kemampuan orang lain,
dan tahu apa potensi diri yang harus digali.
Apa ini yang dinamakan self-improvement?
Alhamdulillaah, nikmat yang tidak tertandingi.
Ketika tenang yang diraih, maka senang akan mengikuti.
Memang, semua kuncinya bagaimana hubungan kita dengan Allah, Tuhan Yang Maha Segalanya.
Meningkatkan ketakwaan dengan harapan meraih ridho-Nya dan nikmat ibadah dalam ke istiqomahan.