Mohon tunggu...
Hilwa Azha
Hilwa Azha Mohon Tunggu... Editor - human

I'm human with XX chromosome who like write, read, and eat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seperti Tokoh

11 Februari 2020   19:05 Diperbarui: 11 Februari 2020   19:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah saya membaca cuplikan biografi amry gunawan, saya mendapat nilai - nilai yang menginspirasi kehidupan saya. Salah satunya, yaitu Amry Gunawan dapat memanfaatkan peluang untuk memulai usahanya. Selain itu, beliau memiliki sikap pantang menyerah, sabar.

Bercermin dari beliau yang mampu memanfaatkan peluang, seperti dari cerita beliau ketika beliau memulai usahanya yaitu berjualan buku. Karena pada saat itu pemasok buku - Buku islam dari Jakarta ke Bandung masih sedikit. 

Saya harus memiliki sikap seperti beliau supaya dimasa depan nanti, ketika saya memiliki peluang yang besar, saya mampu memanfaatkannya dengan baik.

Selain itu, sikap beliau yang pantang menyerah, sangat menginspirasi saya. Dalam cerita ketika beliau beralih usaha menjadi usaha jilbab dan kehilangan karyawannya namun, beliau tetap berusaha hingga akhirnya mendapat karyawan baru dihari yang sama. 

Bagian cerita ini dangat mengisnpirasi saya karena hal tersebut membuktikan jika kita terus berusaha maka akan selalu ada kesuksesan yang tak terduga didepannya. 

Dan saya yakin jika saya terus berusaha, sabar, dan pantang menyerah, mengapa tidak saya akan medapatkan kesuksesan yang sama bahkan lebih dari apa kesuksesan yang beliau dapatkan. 

Pengalaman hidup beliau yang memulai semuanya dari nol membuat saya yakin bahwa pencapaian yang kita dapat hari ini adalah hasil usaha kita di hari kemarin, dan pencapaian kita di hari besok adalah hasil usaha kita di hari ini. Maka berusahalah dengan sungguh - sungguh, keluarkan kemampuan terbaik yang kita punya, dan jangan lalai terhadap perintahnya supaya kita mampu melakukan yang terbaik.

Penulis:

Ida Siti Rahmawati
XII MIPA 1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun