Mohon tunggu...
Hilwa HafizhaTajalla
Hilwa HafizhaTajalla Mohon Tunggu... Lainnya - "Indonesia tak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda." -Najwa Shihab

Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi yang tertarik dengan public speaking, seni, bahasa, dan tentunya tulisan maupun karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Hobi Mengonsumsi Cokelat Hitam? Baca Ini!

3 Maret 2021   18:45 Diperbarui: 5 Maret 2021   13:11 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cokelat tentunya bukan hal yang asing lagi bagi kita semua. Pasti sebagian besar orang, terutama anak-anak, gemar memakan makanan manis, terutama cokelat. Karena rasanya yang enak dan dapat dengan mudah ditemukan dimanapun, cokelat menjadi makanan yang dapat dikonsumsi hampir setiap hari.

Cokelat pun pada umumnya digunakan sebagai bahan makanan maupun minuman yang berasal dari biji kakao. Ada yang bentuknya cokelat batangan yang dapat dimakan langsung, ada yang bentuknya cokelat cair yang dapat dijadikan topping makanan, serta ada juga bentuk cokelat bubuk yang dapat dijadikan kue cokelat dan es krim cokelat.

Saya yakin pasti kalian pernah mengkonsumsi bentuk-bentuk cokelat seperti tulisan di atas, setidaknya salah satunya seumur hidup, baik yang jenisnya cokelat hitam, cokelat susu, cokelat putih, dan jenis-jenis cokelat lainnya. Cokelat pun ada yang rasanya manis dan ada juga yang pahit. Kalau kalian, lebih suka yang mana?

Dilansir dari history.com, cokelat dikonsumsi pertama kali oleh penduduk mesoamerika kuno sebagai minuman. Pada waktu itu, cokelat dipercaya menjadi salah satu bahan makanan yang hanya dapat dikonsumsi oleh para bangsawan. Para ahli memperkirakan jika pohon kakao yang merupakan bahan utama pembuatan cokelat mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara hingga ke Amerika Tengah bahkan hingga Meksiko.

Seiring berkembangnya waktu, semakin meningkat pula permintaan cokelat dan cokelat semakin terkenal di segala penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dan tak salah lagi, penggemar cokelat pun tentunya tak sedikit dari negara ini.

Biasanya cokelat dikonsumsi saat sedang bersantai, seperti menonton film, membaca buku, atau malah ketika sedang mengerjakan tugas dan belajar. Kalau saya pribadi, saya lebih suka mengonsumsi cokelat ketika sedang menonton film. Kalau mengonsumsi cokelat ketika sedang belajar dan mengerjakan tugas kuliah, saya nantinya justru lebih fokus untuk menghabiskan cokelat daripada belajar dan mengerjakan tugas, hehehe.

Apalagi ketika bulan Februari di tanggal 14 kemarin, yang merupakan hari valentine atau hari kasih sayang. Wah, pasti di supermarket terdekat umumnya akan memberi diskon bagi yang membeli cokelat pada hari itu. Entah membeli untuk dikasih ke orang yang tersayang seperti pacar, teman dekat, atau mungkin orang tua dan juga saudara dan kerabat, atau hanya sekedar beli karena diskon untuk dinikmati seorang diri seperti saya.

Nah, kalian semua udah tahu belum kalau ternyata mengonsumsi coklat hitam atau dark chocolate memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, lho!

Kandungan utama dari cokelat adalah kokoa yang di dalamnya terdapat zat flavanol yang memiliki efek antioksidan yang dapat mengurangi kerusakan sel dan menurunkan resiko penyakit tertentu, misalnya sakit jantung.

Cokelat hitam dikenal lebih sehat dibandingkan cokelat susu, dikarenakan lebih sedikit kandungan gula dan lemaknya, dan lebih tinggi kandungan antioksidannya. Tak hanya itu, kandungan zat flavanol di dalam cokelat hitam juga lebih banyak dibandingkan cokelat susu.

Selain zat flavanol, di dalam cokelat hitam juga terkandung antioksidan lainnya, seperti polifenol dan katekin. Cokelat hitam juga mengandung theobromine, yaitu zat antiradang yang hanya terdapat pada tanaman kakao. Dan juga memiliki kandungan zinc, kafein, sejumlah vitamin seperti vitamin A, vitamin B, vitamin E dan vitamin K.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun