Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Empang Mangga Dua Ternate: Dulu Tempat Bermain Burung Bangau, Kini Menjadi Spot Olahraga

19 April 2025   18:52 Diperbarui: 20 April 2025   11:16 4671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empang Siantan tepat di depan pelabuhan Speed Boad sebelum ditimbun dengan tanah. Foto: Hilman Idrus

Sebagai fotografer, rutinitas pada akhir pekan adalah gerilya pantai maupun sejumlah objek wisata di kota Ternate untuk membuat karya fotografi. Dari puluhan lokasi yang sering saya datangi, termasuk dua spot yang  menjadi favorit untuk memotret refleksi mangrove di air tawar dan burung Kuntul besar, yakni empang mangga dua (PPN Ternate) dan Empang Siantan. Namun, kini wajah dua lokasi tersebut telah jauh berubah, termasuk sulit untuk melihat keberadaan burung Kuntul besar.

Tahun 2013 silam, ada dua lokasi di pusat kota Ternate, Maluku Utara, yang kerap saya manfaatkan untuk memotret pesona mangrove dan burung Kuntul besar (Ardea alba).

Lokasi tersebut berada di kelurahan Mangga Dua Ternate Selatan, yakni Empang Siantan dan Empang Mangga Dua. Dua lokasi ini dijadikan tempat bermain burung Kuntul besar atau yang lebih familiar bagi masyarakat Maluku Utara disebut burung Suweko untuk bermain.

Sisi Timur PPN Ternate yang dijadikan tempat olahraga pagi dan sore hari oleh warga. Foto: Hilman Idrus
Sisi Timur PPN Ternate yang dijadikan tempat olahraga pagi dan sore hari oleh warga. Foto: Hilman Idrus

Untuk lokasi pertama memang masih terdapat pohon mangrove, tapi jumlahnya mulai berkurang, sementara lokasi kedua merupakan areal pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Ternate.

Lokasi pertama -- empang Siantan -- letaknya tepat di depan Pelabuhan speed boad Mangga Dua Ternate yang melayani rute penyeberangan Ternate-Sofifi (ibu kota Provinsi Maluku Utara).

Di lokasi ini, karena bukan milik pemerintah, sehingga begitu banyak pohon mangrove telah ditebang untuk kepentingan pembangunan. Sementara lokasi kedua yang kini dijaga pegawai PPN Ternate merupakan empang yang terbilang dengan areal sangat besar seukuran lapangan sepak bola.

Lokasi tersebut telah ditimbun dan dibangun pagar beton keliling dan ditanami puluhan pohon kelapa dan mangga serta jenis pohon lainnya, termasuk dibangun sebuah masjid yang diperuntukkan bagi pegawai yang bertugas di PPN Ternate serta masyarakat sekitar.

Empang Siantan tepat di depan pelabuhan Speed Boad sebelum ditimbun dengan tanah. Foto: Hilman Idrus
Empang Siantan tepat di depan pelabuhan Speed Boad sebelum ditimbun dengan tanah. Foto: Hilman Idrus

Bahkan, setelah ditimbun, lokasi empang yang dulu sulit dilewati, kini menjadi akses yang sangat muda bagi warga menuju ke pelabuhan perikanan, maupun ke pelabuhan penyeberangan Bastiong.

Sebelum dilakukan penimbunan, warga dari kelurahan Mangga Dua yang bepergian ke pasar Bastiong, hanya memanfaatkan tembok pelindung pantai sebagai akses satu-satunya ke pasar.

Namun, kini dengan mudah, masyarakat melintasi lokasi PPN Ternate menuju ke pasar rakyat Bastiong Ternate, maupun ke Pelabuhan penyeberangan Bastiong.

Empang Mangga Dua (Lokasi PPN Ternate) sebelum ditimbun dengan tanah. Foto : Hilman Idrus
Empang Mangga Dua (Lokasi PPN Ternate) sebelum ditimbun dengan tanah. Foto : Hilman Idrus

Jika dulu lokasi empang terlihat sangat kotor, saat ini jauh berubah, wajahnya menjadi lebih "cantik" dan kerap dimanfaatkan warga pada liburan akhir pekan untuk berolahraga.

Ada satu lokasi di mana dulu menjadi titik berkumpulnya burung Suweko untuk bermain air dan mencari makanan, saat ini telah dibangun gerbang pintu masuk pelabuhan perikanan nusantara.

Burung Suweko (kuntul besar) memang terlihat berada di lokasi tersebut, karena keberadaan sebuah perahu bekas yang menyembul ke permukaan air.

Empang Siantan sebelum ditimbun dengan tanah. Foto: Hilman Idrus
Empang Siantan sebelum ditimbun dengan tanah. Foto: Hilman Idrus

Selain perahu bekas tersebut, terdapat sejumlah batang mangrove yang ditancap di empang dan dimanfaatkan burung Suweko.

Kini, burung Suweko memang sudah jarang terlihat di lokasi PPN Ternate, dan mereka berpindah ke empang Siantan di bagian utara tepat di depan Pelabuhan speed boad Mangga Dua yang melayani rute penyeberangan Ternate-Sofifi (ibu kota Provinsi Maluku Utara).

Lantaran di lokasi PPN Ternate saat ini sangat ramai, karena sering didatangi warga untuk berolahraga; baik pagi maupun sore hari. Sehingga, sulit untuk melihat burung Suweko di lokasi PPN Ternate.

Pada tahun 2013 sampai 2015, dua lokasi ini memang kerap saya jadikan spot untuk memotret. Bahkan, saat mengikuti lomba foto bertema lingkungan di Jakarta, lokasi ini menjadi titik utama membuat karya foto.

Empang Mangga Dua (Lokasi PPN Ternate) sebelum ditimbun dengan tanah. Foto: Hilman Idrus.
Empang Mangga Dua (Lokasi PPN Ternate) sebelum ditimbun dengan tanah. Foto: Hilman Idrus.

Karena, selain keberadaan mangrove, terdapat puluhan burung Suweko putih menjadi daya tarik tersendiri untuk membuat karya foto.

Jadi, setelah lokasi tersebut ditimbun tanah, terdapat puluhan galeri dari hasil memotret sepanjang 2013-215 masih tersimpan rapi di hardisk maupun di komputer.

Bukan hanya foto mangrove, melainkan foto aktivitas para pekerja di empang Siantan pun masih tersimpan dengan rapi.

Dan' bukan hanya dua lokasi tersebut, melainkan seluruh lokasi wisata yang ada di kota Ternate telah saya dokumentasikan dan menyimpan sebagai kenang-kenangan sepanjang geluti dunia fotografi.

Hari ini, setelah membuka hardisk dan melihat hasil-hasil foto puluhan tahun silam, menghadirkan perasaan bangga, lantaran walaupun wajah kota Ternate telah berubah, namun foto-foto tersebut tetap tersimpan rapi. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun