Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berbekal Obat Herbal, Dapat Menyembuhkan Penyakit Batu Ginjal

27 Juli 2021   16:52 Diperbarui: 27 Juli 2021   18:07 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu Ginjal istri saya.

Menindaklanjuti saran tersebut, kami ingin ke dokter ahli, hanya saja kondisi istri saya mulai lemas, lantaran sering bolak-balik WC, sehingga kami pun memutuskan untuk ke rumah sakit, dan selama 4 hari menjalani perawatan, serta dilakukan pemeriksaan ternyata benar apa yang dikatakan dokter kandungan tadi soal sedikit benjolan tersebut, dan ternyata itu adalah batu ginjal.

Dan sesuai hasil foto rontgen menunjukkan bahwa penyakit batu ginjal yang diderita istri saya, memang sudah dikategorikan harus mendapat tindakan medis lebih lanjut -- operasi, lantaran kata dokter sakit batu ginjal istri saya memang berlangsung cukup lama, ternyata benar, jika  sudah sangat membesar serta butuh penanganan medis lebih lanjut -- operasi.

Benar juga, jika dokter mengatakan sudah berlangsung lama, dan apabila merujuk pada faktor pemicu seperti efek samping operasi pada organ pencernaan. Karena, pada tahun 2011, istri saya menjalani operasi usus buntu. Lalu beberapa tahun kemudian dia sering merasakan ada gejala-gejala yang terkait penyakit batu ginjal, selain itu mungkin salah satu faktor pemicunya adalah karena kesibukan dengan rutinitas, sehingga jarang mengkonsumsi air.

Isyarat dokter untuk melakukan tindakan medis (operasi), agar tidak menimbulkan dampak serius terhadap kondisi istri saya. Namun, di rumah sakit saat itu -- tahun 2020, pelayanan terhadap pasien covid-19 memang menjadi perhatian serius, terlebih kota Ternate termasuk daerah yang ditetapkan sebagai zona merah, dengan angka penderita virus mematikan itu sangat tinggi. 

Justru itu, kekhawatiran saya memuncak terkait kontak dengan pasien covid di rumah sakit, sehingga saya memutuskan agar tindakan operasi, sebagaimana disarankan oleh dokter, ditangguhkan dulu, sambil meminta resep obat, untuk jalani perawatan di rumah sambil konsultasi ke dokter.

Dan ketika hendak kembali pulang ke rumah, ada salah seorang pasien menceritakan kepada istri saya perihal penyakit yang sama, yang pernah ia alami beberapa tahun lalu, katanya dia pernah mencoba dengan obat herbal, yang dimaksud dengan herbal tersebut adalah bukan herbal yang dijual pada toko obat, melainkan ramuan tradisional yang oleh masyarakat Maluku Utara disebut rorano.


Rorano, merupakan ramuan tradisional berupa daun rumput, kulit pohon,  akar pohon dan daun pohon. Di Maluku Utara, rorano memang diyakini dapat menyembuhkan segala macam penyakit; baik yang diderita anak-anak, orang dewasa, laki-laki dan perempuan. 

Karena kata si pasien tersebut, terkait sakit batu ginjal yang diderita istri saya seperti yang pernah dia alami. Sehingga, saya pun membulatkan tegad bahwa dengan rorano pasti akan bisa -- sembuh, lantaran kakek dan bapak saya memang sering membantu mengobati penyakit yang diderita orang lain dengan menggunakan rorano, termasuk nenek mantu saya, juga "spesialis" kalau megenai rorano.

Khusus pengobatan menggunakan rorano, memang tidak sembarangan seperti yang kita bayangkan. Sebab, proses pengambilan daun, akar rumput, maupun kulit pohon pun harus mengikuti kaidah-kaidah yeng religius, karena diyakini segala macam tumbuh-tumbuhan pasti memiliki sang penjaganya. 

Justru itu, saya pernah ditegur oleh bapak saya ketika diminta memetik beberapa daun untuk membuat rorano, karena tidak membaca basmallah, dan shalawat serta tidak "siloloa" (meminta izin). Dan hal ini memang menjadi semacam aturan baku bagi semua orang tua di Maluku Utara dalam mengambil ramuan untuk pembuatan rorano.

Ketika kami kembali pulang ke rumah dari rumah sakit, kami memutuskan ke rumah orangtuanya, dan meminta kepada neneknya untuk istri saya menjalani pengobatan tradisional, dan selama seminggu di rumah orangtuanya di desa Bibinoi Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun