Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Hari Pertama Mengikuti Kuliah pada Program Pascasarjana

3 Desember 2020   08:46 Diperbarui: 3 Desember 2020   08:56 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr H Sulaiman L. Azis, M.Si salah satu dosen senior pada program pascasarjana IAIN Ternate saat menyampaikan materi perkuliahan/dokpri

Bunyi jam weker pada meja komputer tanpa jeda, disambut alarm pada ponsel membuat saya memutuskan bangkit dari tempat tidur. Karena, bunyi dering kencang terus menerus menunjukan datangnya pagi.

Sebab, pada pukul 3 dini hari, seusai membaca buku, saya men-setting alarm tepat pada pukul 6.00 wit. Sehingga, dering weker dipastikan bahwa sudah saatnya untuk bangun. Semenit sesudah bangkit dari tempat tidur dan melangkah ke kamar mandi, terdengar suara siulan yang jernih di beranda rumah, rupanya siulan loper Koran.

Memang biasanya pada pagi hari, hanya terdengar langkah kaki di depan rumah dan bunyi mesin motor setelah diengkol sesaat dan berlalu. Namun, pagi itu, Sabtu (21/11/2020). Tidak seperti biasanya, si loper menaruh Koran sambil siulan. Mungkin, dia lagi bergendang. Ah! Sudahlah, tak perlu membahasnya! Yang penting Koran sudah diletakan di kursi pada beranda rumah dan siap untuk dibaca.

Karena, sudah menjadi rutinitas pada pagi hari yaitu sebelum memulai aktivitas pada kantor maupun menjalani pekerjaan lainnya, hal pertama yang saya lakukan adalah membaca berita pada Koran. Dan, ini saya lakoni kurang lebih selama sepuluh tahun.

Pagi itu, banyak berita "menarik" tentang Pemilukada di beberapa Kabupaten dan Kota di Maluku Utara, yang memantik saya harus tetap memegang Koran dan terus membaca. Ya! Mungkin karena berita "menarik" tentang politik inilah, membuat si loper tadi menaruh Koran sambil bersiulan.

Tuntas! Berita dari halaman pertama hingga di lembaran ke enam tepatnya di halaman enam belas, sudah dibaca di pahami. Walaupun, ada beberapa berita yang bagi saya "kurang" menarik perhatian dan cukup untuk menyimak judulnya saja, sudah dapat memastikan maksud dan tujuan isi beritanya.

Karena, jarum jam sudah menunjukkan pukul 7.32 wit. Saya harus bersiap-siap dan bergegas ke kampus agar tidak terlambat mengikuti perkuliahan perdana. Namun, tiba-tiba saya merandek jengkel karena sudah meninggalkan rumah dan jaraknya kurang lebih 1 kilometer, karena panik -- takut terlambat, hingga lupa membawa handphone.

Setelah, balik ke rumah mengambil telepon seluler, saya kembali memacu kendaraan agar tidak terlambat. Sebab, tak mau, dibilang mahasiswa yang tidak disiplin, terlebih jarak kampus dengan rumah tidak terlalu jauh, cukup membutuhkan waktu 10 hinga 15 menit untuk mencapai kampus. Sehingga, jika terlambat. Pasti mendapat sorotan dari dosen, dan mungkin saja diberi peringatan, karena baru memulai perkuliahan sudah terlambat.

Tapi, karena saya memacu kendaraan. Dan, jarum spedometer terkadang di angka 40 km/jam bergerak lamat-lamat menyentuh angka 60. Sehingga, tidak membutuhkan waktu lama, saya pun mencapai kampus. Karena, dalam perjalanan, timbul berbagai pikiran dalam benak jika saya terlambat.

Namun, begitu berada di depan gedung kuliah pascasarjana IAIN Ternate, kondisi kampus masih terlihat sepi dan hanya beberapa mahasiswa strata satu yang tinggal di Asrama Putra maupun Putri terlihat duduk di dekat masjid sambil ngobrol.

Dan tak butuh waktu lama, satu persatu teman-teman mahasiswa pun datang. Walaupun kami belum saling mengenal nama. Namun, sebelumnya saat digelar kuliah umum daring, dan mempertemukan kami semua di dalam ruang ujian pascasarjana IAIN Ternate, sehingga begitu melihat wajah mereka sudah cukup untuk mengatakan dalam hati bahwa si A adalah mahasiswa pascasarjana, begitupun juga dengan teman lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun