Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pidato Mark Zuckerberg: Mengeratkan Dunia Bersama-sama (Bahasa Indonesia)

23 Juni 2017   11:57 Diperbarui: 25 Juli 2017   08:50 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(credit photo: Facebook Mark Zuckerberg)

Hai semuanya! Terima kasih telah datang di Pertemuan Komunitas Facebook yang pertama! Menyenangkan sekali berada di Chicago sini di mana ada begitu banyak kegiatan membangun komunitas.

Sebelum kita mulai, saya ingin memperkenalkan diri. Saya Mark, dan saya adalah anggota keluarga Zuckerberg. Saya juga anggota Max's Circle, seperti layaknya sebuah grup keluarga, tapi yang kami lakukan hanya berbagi foto-foto lucu putri saya yang sedang melakukan hal-hal menggelikan.

Saya adalah anggota lima kelompok penyuka jenis anjing yang sama. Ini adalah anjing saya. Namanya Beast. Dia jenis anjing Puli. Dia seperti pel yang berjalan, tapi malah membuat segala sesuatunya jadi lebih kotor, bukannya makin bersih. Ada ribuan anjing seperti dia di luar sana.

Tidak banyak orang tahu bahwa saya juga admin sebuah kelompok pecinta game Civilization. Saya mesti memeriksa begitu banyak permintaan dari mereka yang tak tahu cara bermain game ini. Jadi, saya tahu apa yang kalian semua lalui.

Beberapa komunitas lebih serius. Kami membuat kelompok untuk mendukung ayah saya yang sedang dalam proses penyembuhan operasi jantung. Ayah, bila ayah menonton ini, kami semua mengirimkanmu cinta dan doa agar Ayah cepat sembuh. Aku akan menemui Ayah ketika pulang beberapa hari ke depan.

Semua dari kalian bersama kami telah membangun beberapa komunitas terkuat di Facebook. Anda telah membangun komunitas bagi para ibu dan ayah baru untuk membantu anak-anak agar bisa berkuliah.


Salah satu dari pemimpin komunitas yang hadir di sini, Derek Hooker, menjalankan sebuah kelompok pengerajin kunci. Derek, di mana kamu? Menjadi pengerajin kunci bisa sangat kesepian, sehingga kelompok Anda mampu membangun kesadaran akan komunitas. Dan ketika anggota Anda mendengar kami menggelar pertemuan komunitas ini, lusinan anggota Anda menulis permintaan agar kami mengundang Anda. Saya senang Anda berada di sini bersama kami.

Ketika saya duduk bersama dengan sebagian dari kalian, saya mendengarkan perbincangan dengan topik yang sama.

Anda telah didorong untuk menduduki posisi pemimpin yang tak pernah Anda sangka-sangka. Anda memulai sebuah kelompok yang Anda pedulikan, dan sekarang ribuan orang bergantung pada Anda untuk menjaga komunitas tetap kuat.

Saya memahami ini. Saya memulai Facebook untuk terhubung dengan kawan-kawan kuliah. Saya selalu berpikir pada suatu hari seseorang akan menghubungkan seluruh dunia, tapi saya tak pernah berpikir orang itu adalah kami. Saya sudah cukup puas dengan menghubungkan para penghuni asrama. Kami hanya anak-anak kuliaha. Namun kami benar-benar peduli pada gagasan ini -- bahwa semua orang ingin terhubung. Jadi kami terus maju, hari demi hari, sama juga seperti kalian.

Hal lain yang mengesankan saya adalah Anda tidak mengelola kelompok ini demi membuat resume (curiculum vitae) Anda terlihat bagus. Anda melakukannya karena Anda peduli atas kebersamaan.

Beberapa minggu lalu saya bertemu Lola Omolola. Di mana kamu, Lola? Lola tinggal di Chicago dan ia berasal dari Nigeria. Dua tahun lalu Lola mendirikan sebuah kelompok rahasia bernama Famela IN. Ia menyebut kelompok ini sebagai "grup saling dukung tanpa menghakimi" untuk memberikan tempat aman bagi wanita berbicara tentang semua hal, dari masalah pernikahan hingga pekerjaan. Hari ini grup tersebut telah memiliki jutaan anggota dari seluruh dunia -- yang semuanya wanita -- karena seorang wanita peduli atas hak mereka untuk bersuara.

Anda tahu, kita semua di sini mencoba melakukan hal terbaik untuk komunitas kita dengan apa yang telah kita berikan. Kita tahu betapa beruntungnya kita dan betapa kita berutang untuk membalasnya kepada komunitas kita.

Dan hari ini saya akan berbagi tentang betapa dekatnya kita dengan pencapaian untuk komunitas kita. Pagi tadi saya berbicara dengan seorang wanita yang bertugas mengembangkan komunitas kita, Naomi Gleit -- dia akan berada di sini besok. Kami bicara tentang kisah kepemimpinan. Naomi bergabung dengan kami lebih dari 10 tahun yang lalu selulus kuliah dan kerja kerasnya berhasil membawanya menjadi pemimpin sebuah bagian besar di Facebook. Pagi tadi kami berbincang dan dia berkata: "Mark, kita makin akrab dengan komunitas kita yang sejumlah 2 miliar orang." Bisakah Anda percaya itu? Ini adalah pencapaian yang besar, tapi sekaligus berarti kami sekarang memiliki tanggungjawab lebih besar.

Setiap hari, saya berkata pada diri sendiri, saya tidak punya banyak waktu, lalu bagaimana saya bisa membuat dampak positif terbesar?

Saya tahu banyak dari Anda juga memiliki pertanyaan yang sama pada diri sendiri. Itu bukanlah pertanyaan yang selalu mudah dijawab. Suatu hari saya bangun tidur dan saya hanya ingin bersama dengan putri saya dan mengajarkannya tentang dunia ini. Suatu malam saya pergi tidur dan tidak yakin apakah saya telah membuat keputusan yang benar hari itu. Saya tegaskan, keraguan-keraguan itu tidak sirna, tak peduli siapapun Anda. Tapi setiap hari Anda bangun tidur dan mencoba membuat dunia ini sedikit demi sedikit lebih baik.

***

Saat ini, Saya pikir hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah mengeratkan orang-orang secara bersama-sama. Hal itu begitu penting hingga kami mengubah seluruh misi Facebook demi hal tersebut.

Pada dekade lalu, kami fokus menciptakan dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Kami belum selesai dengan itu. Tapi dulu saya berpikir bila kami sekadar memberi tempat bagi orang untuk bersuara dan membantu mereka terhubung, maka dunia akan jadi lebih baik dengan sendirinya. Dalam beberapa hal itu terjadi. Namun masyarakat kita tetap terberai. Saat ini saya yakin bahwa kami memiliki tanggungjawab untuk melakukan yang lebih. Tidak cukup untuk sekadar menghubungkan dunia, kami juga harus bekerja untuk mengeratkan dunia bersama-sama.

Kita perlu memberi orang-orang tempat untuk bersuara agar mendapatkan perbedaan pandangan, tapi kita juga perlu membangun pondasi umum yang cukup sehingga kita bisa membuat kemajuan bersama-sama. Kita perlu tetap terhubung dengan orang yang kita kenal dan sayangi, tapi kita juga perlu bertemu dengan orang-orang baru dengan perspektif-perspektif baru. Kita memerlukan dukungan dari keluarga dan teman, tapi kita juga perlu membangun komunitas untuk mendukung kita.

Dalam 10 tahun belakangan, misi kami adalah membuat dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Kami akan tetap bekerja memberikan tempat bagi orang untuk bersuara dan tetap terhubung. Namun sekarang kami akan melakukan yang lebih. Hari ini, kami memperluas misi kami untuk 10 tahun ke depan.

Gagasan pada misi baru kami ini adalah: membuat dunia lebih erat bersama-sama (bring the world closer together).

Pernyataan misi lengkap kami adalah: memberikan daya bagi orang-orang membangun komunitas dan membuat dunia lebih erat bersama-sama. Hal ini menegaskan bahwa kami tidak bisa melakukannya sendiri, tapi hanya dengan memberdayakan orang-orang untuk membangun komunitas dan kebersamaan.

Kita hidup dalam keterhubungan. Pada generasi selanjutnya, peluang dan tantangan terbesar kita hanya bisa dihadapi secara bersama-sama -- mengentaskan kemiskinan, menyembuhkan penyakit, menghentikan perubahan iklim, menyebarluaskan kebebasan dan toleransi, menghentikan terorisme. Tak ada satu pun kelompok, bahkan negara, yang bisa melakukannya sendiri. Kita mesti membangun sebuah dunia dimana orang bersama-sama melakukan upaya besar dan bermakna.

Hal ini tidak akan terjadi secara dari atas ke bawah (top-down). Tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menjentikkan jari dan membuat hal itu terwujud. Semua orang mesti menghendakinya. Perubahan dimulai secara lokal, ketika kita merasakan kesadaran akan tujuan dan dukungan dalam hidup kita sendiri, kita dapat mulai memedulikan masalah yang lebih luas pula.

Saya selalu percaya bahwa setiap orang pada dasarnya baik. Sepanjang saya berpergian, saya bertemu dengan semua jenis orang dari rakyat biasa sampai kepala negara, saya menemukan hampir semua dari mereka peduli dalam membantu orang lain.

Tapi saya juga menemukan bahwa yang kita perlukan adalah perasaan didukung. Kita tak ingin meras cemas. Tapi ketika kita merasa tidak nyaman dengan hidup kita di kampung halaman, sulit untuk peduli pada orang di tempat lain.

Komunitas memberikan kita kesadaran bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Bahwa kita tidak sendiri, dan kita memiliki sesuatu yang lebih baik di depan untuk diupayakan.

Kita semua mendapatkan makna dari komunitas kita. Apakah itu adalah komunitas gereja, tim olahraga, atau pertetanggaan, mereka memberikan kita kekuatan untuk memperluas pandangan kita dan peduli pada masalah yang lebih luas. Studi membuktikan bahwa makin kita terhubung, makin pula kita merasa lebih sehat dan bahagia. Orang yang pergi ke gereja cenderung suka menjadi relawan dan memberikan sumbangan -- bukan hanya karena mereka religius, tapi karena mereka adalah bagian dari sebuah komunitas.

Itulah mengapa hal ini begitu mengena pada beberapa dekade belakangan, dimana keanggotaan semua jenis kelompok telah menurun sebanyak seperempat. Ada banyak orang yang saat ini butuh menemukan kesadaran akan tujuan dan dukungan.

Ini adalah tantangan kita. Kita harus membangun sebuah dunia dimana setiap orang memiliki kesadaran akan tujuan dan komunitas. Begitulah cara kita mengeratkan dunia bersama-sama.

Kita mesti membangun sebuah dunia di mana kita peduli pada seseorang di India atau China atau Nigeria atau Mexico, seperti juga kita peduli pada seseorang di sini. Begitulah cara kita meraih peluang terbesar kita dan membangun dunia yang kita inginkan untuk generasi selanjutnya.

Saya tahu kita bisa melakukannya. Kita bisa membalik keadaan, membangun kembali komunitas kita, memulai yang baru, dan mengeratkan dunia bersama-sama.

***

Jadi, bagaimana cara kita melakukannya?

Hari ini kami akan bicara tentang dua bagian peta jalan (road map) produk yang fokus dalam membangun komunitas yang bemakna.

Mayoritas kita adalah bagian dari banyak kelompok, baik di dunia lahiriah dan dunia maya. Rata-rata seseorang di Facebook adalah anggota dari sekitar 30 grup. Bila beruntung, Anda mungkin jadi anggota satu-dua grup yang benar-benar penting.

Sisanya adalah grup yang kasual seperti grup Puli di mana saya mendapatkan foto-foto lucu anjing Puli. Grup-grup itu juga penting, tapi tidak menjadi bagian dalam stuktur penunjang sosial saya.

Kami mendapati lebih dari 100 juta orang yang merupakan anggota kelompok yang mereka sebut 'komunitas yang bermakna'. Grup-grup yang ketika kita bergabung, dengan cepat menjadi bagian penting dari pengalaman jejaring sosial Anda, dan sebuah bagian penting atas stuktur penunjang dunia lahiriah Anda.

Bila Anda didiagnosa mengidap penyakit langka, Anda bisa bergabung ke sebuah grup dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki kondisi serupa di seluruh dunia sehingga Anda tidak merasa sendirian. Apabila Anda seorang orangtua baru, Anda bisa bergabung ke sebuah grup dan mendapatkan dukungan dari bapak dan ibu baru lainnya. Komunitas-komunitas ini tidak hanya berinteraksi secara daring (online). Mereka bergandengan tangan bersama-sama, mengadakan makan malam, dan mendukung satu dan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Komunitas daring memperkuat komunitas lahiriah dengan menolong orang bersama-sama secara daring sebaik kita melakukannya secara lahiriah, meski terpisah jarak yang jauh.

Sehingga saya mulai bertanya: bila 2 miliar orang menggunakan Facebook, bagaimana mungkin kami hanya bisa membantu 100 juta dari mereka bergabung pada komunitas yang bermakna?

Yah, ternyata mayoritas orang tidak mencari komunitas di dunia lahiriah ataupun online. Baik ketika teman Anda yang mengundang atau Facebook yang merekomendasikannya untuk Anda. Sehingga kami memulai sebuah proyek untuk mengetahui apakah kami bisa lebih baik lagi merekomendasikan grup yang bermakna bagi Anda. Kami mulai membangun kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk melakukan ini. Dan ternyata berhasil! Pada 6 bulan pertama, kami membantu lebih dari 50% orang bergabung ke komunitas yang bermakna. Dan ada banyak lagi yang mesti dilakukan.

Jadi, kami menetapkan tujuan -- membantu satu miliar orang bergabung pada komunitas yang bermakna. Bila kami bisa melakukan ini, ia tidak hanya bisa membalik situasi turunnya anggota komunitas yang kita saksikan selama berdekade. Tapi ia juga akan mulai memperkuat jalinan sosial kita dan mempererat dunia bersama-sama.

***

Namun AI hanya bisa membantu kita bila sudah ada komunitas-komunitas untuk orang-orang bisa bergabung. Dan itulah mengapa Anda, para pemimpin komunitas, begitu penting dalam misi ini.

Saya telah berpergian dan mempelajari banyak tempat-tempat berbeda. Ada satu hal yang jelas: setiap komunitas yang hebat memiliki pemimpin yang hebat.

Maka pikirkanlah. Sebuah gereja tidak hanya punya kebersamaan. Mereka memiliki seorang pastur yang peduli akan kesehatan jemaatnya, memastikan mereka punya makanan dan tempat tinggal. Sebuah tim kecil liga memiliki seorang pelatih yang memotivias anak-anak dan membantu mereka memukul lebih baik lagi. Pemimpin menetapkan kultur, menginspirasi kita, memberi kita pembaringan yang aman, dan memerhatikan kita.

Setiap dari Anda melakukan ini bagi komunitas Anda. Itulah mengapa kelompok Anda begitu berarti bagi setiap anggota Anda.

Salah satu dari komunitas yang paling mengesankan yang pernah saya lihat adalah militer. Dalam satu kunjungan saya, mereka berbagi tentang prinsip kepemimpinan yang saya tak akan pernah lupakan. Mereka menyebutnya kepemilikan 100%. Bila mereka punya 5 orang dalam sebuah tim, setiap orang tidak hanya bertanggungjawab pada seperlima dari maslah. Setiap orang bertanggungjawab 100% atas misi.

Saya mencoba membawa hal itu ke Facebook. Kami mengatakan: "tak ada satu pun di Facebook yang merupakan masalah orang lain. Bila Anda melihat sesuatu yang salah, Anda harus memperbaikinya."

Anda membenamkan semangat ini pada komunitas Anda. Anda telah menyampaikan bahwa tak ada masalah satu orang ketika semuanya wajib saling memerhatikan sesama seluruh anggota.

Laurie McMonigle ada di sini. Di mana kamu, Laurie? Laurie menjalankan sebuah grup untuk veteran cacat yang mengisi sebuah celah kosong yang diabaikan pemerintah. Seorang veteran yang mengatakan bahwa listrik di rumahnya padam dan meminta pertolongan, para anggota bersama-sama membantunya membayar tagihan listrik.

Pamela Radisek juga ada di sini. Di mana kamu, Pamela? Pamela menjalankan sebuah kelompok bernama "Saya Anak Adopsi." Kelompok ini membantu anak-anak adopsi menemukan orangtua biologis mereka, dan para anggota kelompok telah membantu banyak keluarga bersatu kembali.

Komunitas yang hebat memiliki pemimpin yang hebat. Bila kita ingin memenuhi dunia ini dengan komunitas seperti yang telah Anda semua bangun, kita perlu memberi daya kepada lebih banyak pemimpin untuk membangun komunitas seperti Anda.

Di masa lalu, ini bukanlah cara kita membuat grup di Facebook. Grup selama ini sangat datar di mana setiap orang adalah sejawat -- yang mana hal ini masuk akal ketika kita bicara tentang sebuah grup keluarga yang tak memiliki pemimpin. Tapi itu tidak masuk akal ketika kita mencoba menjalankan sebuah grup berisi ribuan orang.

Matt Prestbury ada di sini. Di mana kau, Matt? Matt menjalankan sebuah grup untuk ayah berkulit hitam di Baltimore. Matt, Anda mengatakan padaku bahwa Anda menghabiskan beberapa jam sehari memulai diskusi dan menerima atau menolak setiap tulisan dan permintaan keanggotaan, seorang diri -- lebih menghabiskan banyak waktu dibanding pekerjaan rutinmu sebagai guru TK.

Salah satu dari kalian mengatakan kepada saya bahwa suami Anda seringkali pulang ke rumah dan Anda bekerja di sofa ruang tamu sejak pagi -- saya memahami ini.

Semua dari kalian berkorban demi komunitas karena kalian percaya pada apa yang kalian lakukan. Dan saya juga ingin kalian tahu bahwa kami juga percaya dengan apa yang kalian lakukan.

Jadi, hari ini kami akan meluncurkan alat-alat baru untuk mempermudah Anda membangun komunitas. Ada peta jalan yang jelas di sini, seperti juga yang telah kami lakukan dengan admin laman Facebook dan event.

Pertama, kami akan memberi Anda alat baru yang menawarkan wawasan tentang siapa anggota Anda dan bagaimana mereka berinteraksi -- wawasan tentang hal-hal seperti permintaan bergabung dan jam berapa anggota Anda aktif.

Jadi bila Anda menjalankan grup untuk ibu-ibu baru, mungkin waktu yang cocok ada di jam 1, 3, dan 5 pagi. Kami juga akan segera punya putri baru lagi sehingga saya akan aktif di jam-jam tersebut.

Dan tentu saja kami memiliki alat baru untuk mengelola permintaan anggota baru. Anda akan bisa mengurutkan dan memilah permintaan itu berdasarkan lokasi dan gender, dan mengelompokkan mereka bersama-sama sehingga Anda bisa menerima atau menolak mereka sekaligus. Hal tersebut akan sangat menghemat waktu Anda!

Dan kami akan membantu Anda menghapus orang-orang yang buruk dan konten yang mereka buat demi menjaga lingkungan tetap positif dan aman. Ini benar-benar penting.

Dalam beberapa hari ke depan, Anda akan mendengar lebih banyak tentang peta jalan dan riset kami tentang apa yang membuat sebuah komunitas menjadi bermakna. Karena bila kami mengeratkan dunia bersama-sama, kami perlu mendukung orang-orang seperti Anda yang telah melakukannya selama ini. Dan kami juga perlu memberi kekuatan itu pada lebih banyak orang.

***

Ketika Anda mengajak orang bersama-sama, Anda tidak pernah tahu ke mana ia kelak akan menuju.

Ingatkah ketika saya menceritakan kepada Anda tentang grup pendukung wanita yang dijalankan oleh Lola yang sekarang memiliki anggota 1 juta orang dari seluruh dunia?

Ketika saya duduk dengan Lola, ia bercerita kepada saya bahwa bagi anak-anak perempuan yang besar di Nigeria, bila mereka bicara tentang hal yang dianggap tidak pantas ibu mereka akan mencubit dan menyuruh mereka diam. Anda akan mulai berpikir bahwa ada yang salah dengan Anda ketika Anda bicara.

Saat ini komunitas Lola membantu menerabas kultur pembungkaman ini -- yang berkonsekuensi pada beberapa masalah seperti kekerasan dalam rumah tangga.

Lola mengatakan kepada saya, bagi beberapa wanita Nigeria seperti dia, pembungkaman ini melanggengkan kekejaman. Namun sekarang, ketika seseorang menuliskan tentang hal itu di grup, mereka mendapatkan ribuan pesan yang mendukung, secara cepat menawarkan tempat tinggal yang aman dan pengasuhan anak.

Lola dulunya tidak pernah berniat untuk mengubah kultur kekerasan dalam rumah tangga di seluruh dunia. Ia hanya ingin memberikan tempat pada wanita untuk bicara dengan aman soal apa yang penting bagi mereka.

Itulah kekuatan komunitas yang Anda sedang bangun. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sekadar menciptakan ruang bagi ibu-ibu baru, atau para pemantau burung, atau pengerajin kunci. Namun ketika Anda membuat orang-orang terhubung dan kesadaran untuk saling mendukung, hal itu mampu mengarahkan kepada perubahan yang penting.

Kita semua memiliki daya untuk menjadi pemimpin. Dan bila cukup dari kita bekerja membangun komunitas dan mengeratkan orang bersama-sama, kita sangat mungkin mengubah dunia.

Terima kasih telah datang hari ini. Terima kasih banyak akan apa yang sudah Anda lakukan untuk komunitas dan dunia. Sebuah kehormatan menjalani misi ini bersama Anda, dan saya sungguh tidak sabar inign melakukan ini bersama-sama.(*)

Alih Bahasa: Hilman Fajrian

Chicago, 23 Juni 2017
Naskah asli: https://www.facebook.com/zuck/posts/10154944663901634

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun