Mohon tunggu...
Hilman Fajrian
Hilman Fajrian Mohon Tunggu... Profesional -

Founder Arkademi.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Periset Energi Beri Pemerintah Nilai 3

15 April 2015   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1429101306417535814

"Bagi pemerintah, riset terlalu banyak aspek pertimbangannya. Sedang bagi kita para periset, riset adalah tempat belajar dan pengembangan diri. Kalau di luar negeri periset sangat dihargai oleh pemerintah," ujarnya dengan nada curhat.

Curhat yang kurang lebih sama juga diutarakan oleh Nurhayati Nasution, staf Business Development PT Servotech Indonesia. Perusahaannya memiliki 400 karyawan yang semuanya orang Indonesia. Ia menganggap perusahaannya cukup cepat merespon teknologi terbaru bidang hulu migas dimana mereka jadi industri pendukung. Program pelatihan dan mengirimkan karyawan ke luar negeri untuk belajar teknologi rutin mereka lakukan. Servotech adalah perusahaan nasional bidang SCM hulu migas dalam jasa tubuluar, automation and contral dan surface service.

"Tapi semua dilakukan sendiri, tidak ada support dari pemerintah," ucap Nurhayati.

Setali tiga uang dengan yang dikatakan Kemas Abdulrahman, Direktur Business Development PT Sumindo Pratama. Bisnisnya bergerak di bidang penyediaan alat pengeboran. Perusahaannya rutin mengirimkan karyawan ke luar negeri untuk belajar soal teknologi baru bidang hulu migas. Tapi semua dilakukan sendiri.

"Karyawan kami ada 40 dan rutin dikirim ke luar negeri untuk belajar. Kami lakukan sendiri. Selama ini belum ada support dari pemerintah," tutur Kemas. [*]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun