Mohon tunggu...
Hilman Dr.Puradiredja
Hilman Dr.Puradiredja Mohon Tunggu... -

Studium,Specialisasi Bedah Visceral dan Traumatolog,DR. Med Christian Albrecht Univ.Kiel Germany. Mengikuti Perkembangan di Indonesia, Mencintai Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat Iran Menolak Politik Ahmadinejad; Reformer Hasan Rouhani Presiden Baru Iran

17 Juni 2013   15:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:53 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hier zeigt sich Rohani Anfang Juni auf einem Poster zwischen den beiden...

Seorang Reformer yang berpendidikan di Eropa terpilih sebagai Presiden Iran yang baru.

Penyokong Reformer Hasan Rouhani ( Photo Spiegel oneline)

Hasil Pemilihan Presiden baru bulan juni tahun ini Hasan Rohani telah dipilih oleh Rakyat Iran dengan suara sebanyak 50,7 %.Berarti menang terpilih secara absolut. Berarti secara jelas rakyat Iran menolak meneruskan Politik Presiden Amhmadinejad, menginginkan pembaharuan yang bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Iran. Calon Presiden dari golongan ultra konservatif Mohamed Bagher Ghalibaf hanya mencapai 16,6 % dan Said Dschalili 11 %.

Dalam pernyataannya dinilai Hasan Roahni sebagai Refomer yang bisa diharapkan adanya perubahan politik dalm tenaga Nuklir dan kebijaksaan Politikluar negeri.

Dalam perdebatan di TV ia telah berbicara secara terbuka bahwa dia akan menjalankan reformasi yang tegas terutama agar tahanan politik dibebaskan, mengembalikan „ martabat keagungan bangsa „, memperbaiki hubungan luar negeri yang pada saat ini Iran terisolasi,memperbaiki Perekonomian yang sedang jatuh sekali dan terutama akan mendeklarasikan piagamhak hak sipil .

Rakyat Iran mengharap Presiden baru yang berbicara fasih bahasa Inggris, Jerman, Francis, Arab bisa memperbaiki keadaan negara yang betul betul pada saat ini dalam keadaan yang jatoh sekali, Inflasi smapai 24 %, Nilai Uang menurun terus, Rakyat kecil mengalami kesusahan.

Hasan Rohani yang lulus sebagai akhli hukum dari Universitas Glas , diharapkan sebagai pemimpin yang bisa memperbaiki hubungan dengan dunia luar negeri, dimana dijaman Ahmadinejad dengan konrontasinya yang keras menyebabkan Iran terisolasi.Hasil pemilihan umum Presiden dinilai oleh para pemimpin ultra konservatif sebagai kekalahan yang menampar muka Golongan ini, secara terang rakyat Iran tidak mendukung politik Ahmadinejad yang sebenarnya dikendalikan oleh pemipin Rvolusi Ayatollah Ali Chamenei.

Dunia menunggu reaksi dari Ayatollah Ali Khamenei yang sebenarnya pemegang kekuasaan yang absolut.Bisakah dia menerima keinginan Rakyat yang pada saat ini sedang menderita.

Dunia barat seperti Presiden Obama. Kanzelerin Merkel dll mengucapkan selamat dan mengh. arap adanya hubungan baik.Juga General sekretaris PBB Ban Ki Moon menilai dengan Presiden yang baru bisa diharapkan adanya keaktipan Iran dalam membangun kesetabilan, kedamaian terutama ditimur tengah.

Penulis yang pernah ke Iran mengharap semoga Iran bisa mengembalikan kesejahteraannya,warganya diberi kebebasan dalam melakukan kehidupannya,bisa aktif mendukung kedamaian di Timur Tengah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun