Mohon tunggu...
Hillary
Hillary Mohon Tunggu... Lainnya - KKN UNS

KKN UNS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNS Tanggap Covid-19 Jakarta Timur: Warga Siap Tanggap Menghadapi Pandemi

6 Juli 2020   13:16 Diperbarui: 6 Juli 2020   13:33 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sedang mengalami ujian besar. Pandemi COVID-19 bukan lagi tentang wabah di negeri nan jauh, bukan lagi hanya sekedar berita di media sosial atau media massa, namun telah menjadi bagian dari cerita kita,  rakyat Indonesia. Perlu kita sadari bahwa garda terdepan dalam memutus persebaran corona virus disease  adalah diri kita sendiri, tidak memandang usia, seluruh golongan masyarakat turut berperan. Hal ini di tanggapi oleh Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki program KKN (Kuliah Kerja Nyata, untuk memindahkan kegiatan KKN menjadi kegiatan kerelawanan COVID-19 di daerah domisili mahasiswa masing-masing yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Hillary, salah satu mahasiswa fakultas kedokteran UNS, berkesempatan untuk menjalankan KKN dan menjadi salah satu penggerak masyarakat di wilayah Kayumanis 7, Matraman, Jakarta Timur  agar menjadi wilayah tanggap COVID-19. Intervensi dan pencegahan yang optimal dimulai oleh Hillary dari pendataan warga beresiko tinggi terhadap COVID-19 di wilayah Kayumanis 7 ini. Pendataan dilakukan bersamaan dengan pengecekkan suhu dan keadaan warga secara langsung, namun tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Harapannya melalui pendataan ini, kepala RT 10 dapat mengetahui faktor resiko apa saja yang dimiliki oleh warganya serta dapat melakukan upaya preventif yang lebih efektif efisien.

dokpri
dokpri
Berdasarkan survei langsung pada warga, ditemukan bahwa warga di wilayah RT 10 masih kurang begitu paham dengan alur tanggap bila ada keadaan darurat terkait kesehatan ataupun penderita diduga COVID-19. Maka dari itu, Hillary juga memberikan stiker nomor darurat COVID-19 kepada masyarakat serta memberikan sedikit penjelasan terkait alur tanggap COVID-19 di tingkat RT.

Kegiatan promotif berupa beberapa topik edukasi masyarakat tanggap COVID-19 melalui media cetak poster juga dilakukan,  seperti etika batuk dan bersin yang benar, karena masih sangat banyak dari masyarakat yang batuk dan bersin dengan cara yang salah. Selain itu, poster edukasi dalam memilih makanan yang aman selama masa pandemi COVID-19, edukasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, danedukasi protokol kesehatan dalam berjualan makanan, sebab cukup banyak warga di lingkungan ini yang merupakan pedangan makanan.

Selain itu juga membagikan jus buah jambu biji kepada warga, disertai dengan edukasi tentang buah jambu biji sebagai salah satu buah dengan kandungan antioksidan dan Vitamin C yang tinggi dan sangat baik untuk daya tahan tubuh. Melalui edukasi ini harapannya warga dapat lebih sering mengonsumsi buah-buahan guna meningkatkan imunitas tubuh.

dokpri
dokpri
Hillary juga membagikan sejumlah  thermometer digital kepada keluarga yang memiliki bayi dan anak-anak dibawah 10 tahun serta masih minim pengetahuan tentang kesehatan. Pemberian thermometer digital ini juga dibarengi dengan edukasi gejala dan tanda adanya infeksi pada tubuh, salah satu indikasinya adalah perubahan suhu tubuh yang meningkat. Melalui hal ini harapannya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memantau kesehatan secara mandiri, tidak hanya pada masa pandemi ini melainkan juga seterusnya.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun