Kelompok 39 KKN MIT-DR Ke 13 UIN Walisongo Semarang gelar acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah Tingkat Desa yang dibuka oleh Koordinator Desa Afrizal Anwar Ibrahim dan perwakilan perangkat Desa Muntung oleh Bp.Gito. Acara tersebut dinarasumberi oleh perwalikan Dinas Lingkungan Hidup Kab.Temanggung Anggit Triwahyu, S.T.,M.T.
"Pemerintah Kabupaten Temanggung sudah mencanangkan Gerakan Bebas Sampah pada tahun 2020. Karena adanya kasus covid-19 yang lalu, Gerakan ini terlupakan dan memang acara ini perlu diselenggarakan sebagai upaya mensukseskan kembali Gerakan Bebas Sampah yang hampir tertimbun ini." Ucap Anggit Triwahyu, S.T.,M.T.
Gerakan ini harus didukung oleh beberapa komponen. Salah satunya oleh gerakan masyarakat yaitu PSRT (Pegiat Sampah Rumah Tangga). Dan tak lupa gerakan ini harus berjalan bersamaan dengan adanya pembentukan lembaga pengelolaan sampah tingkat desa seperti Bumdes,bank sampah, Atau KSM dan difasilitasi TPSD di masing-masing Desa .
Pengeluaran 524.000 ton sampah per hari di kabupaten Temanggung adalah angka yang cukup memprihatinkan. Maka dari itu besar harapan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mengubah pola hidup masyarakat setempat dengan kesadaran dari masing-masing KK memilah sampah menjadi organik dan anorganik untuk mempermudah pengelolaan sampah tersebut hingga ke TPA dan bisa mengurangi pengeluaran sampah per hari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI