Mohon tunggu...
Hilda riscachairanti
Hilda riscachairanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya hilda risca chairanti seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 pada Masyarakat Kelas Bawah

31 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 1 Agustus 2021   00:13 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dihadapkan dengan banyak masalah terkait aspek ekonomi akibat dari covid 19. Dengan berbagai cara pemerintah melakukan penanganan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia agar kembali stabil. Pemerintah melakukan upaya seperti menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah sejak april 2020. 

Adanya peraturan PSBB untuk mencegah penyebaran virus corona berdampak luas dalam berbagai proses seperti kegiatan bekerja yang mengharuskan bertemu banyak orang, kegiatan belajar mengajar di sekolah, kegiatan berdagang dan pada akhirnya dapat menggangu aktivitas lainnya. Dampak dari pandemi ini dirasakan oleh semua masyarakat khususnya masyarakat kelas bawah.

Adanya pandemi virus corona telah membawa banyak perubahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dampak terhadap sosial-ekonomi dari pandemi bisa jauh lebih buruk tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Berbagai cara pencegahan dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran virus corona yang dapat menggangu diberbagai sektor. 

Tidak hanya sektor kesehatan yang terdampak, tetapi hampir semua sektor terdampak. Yang paling serius terdmapak adalah sektor ekonomi, pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh sangat besar pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada penurunan pendapatan perkapita penduduk Indonesia. Secara otomatis perekonomian Negara Indonesia berada dititik rendah. Berbagai pelaku usaha melakukan cara agar mengurangi kerugian. Akibatnya banyak masyarakat yang harus terpaksa dirumahkan atau bahkan kehilangan pekerjaanya. Hal tersebut menyebabkan semakin tingginya angka pengangguran dan tingkat kemiskinan di Indonesia menaik pesat.

Penyebaran virus corona telah menghambat berbagai kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin terlihat dan dirasakan oleh masyarakat kelas menengah kebawah. 

Dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat sangat berpengaruh terhadap pengurangan tenaga kerja, sama halnya dengan masyarakat yang bekerja sebagai pedagang ataupun jasa seperti ojek online. Banyak pedagang kecil atau pedagang kaki lima yang penghasilannya jauh sangat sedikit dibanding sebelum adanya pandemi covid 19 dan bahkan banyak pedagang yang terpaksa kehilangan pelanggangnya akibat tempat hiburan ditutup untuk mengurangi adanya kerumunan. 

Hal itu juga dapat dirasakan ojek online yang terpaksa kehilangan banyak penumpangnya yang disebabkan orang-orang lebih banyak dirumah daripada diluar rumah untuk berpergian atau untuk melakukan aktivitas seperti kerja dan sekolah. Tingkat kemiskinan anak juga dampak menigkat secara signifikan.

Yang menjadi skala paling prioritas bagi Pemerintah adalah bagi mereka yang memiliki perekonomian menengah kebawah, bantuan berupa sembako keperluan hidup sehari-hari dan juga bantuan berupa uang tunai yang diharapkan bantuan ini dapat menunjang kehidupan masyarakat ditengah pandemi covid 19. Dengan adanya bantuan dari pemerintah diharapkan kesejahteraan hidup masyarakat bisa terjamin, tidak ada lagi kecemasan bagi masyarakat.

 Indonesia terus melakukan berbagai cara dalam menghadapi situasi pandemic seperti ini. Upaya-upaya yang dilakukan ini telah diperluas unutk melindung masyarakat miskin dari goncangan ekonomi dan juga masyarakat berpenghasilan menengah kebawah yang jumlahnya terus meningkat namun menjadi rentan terhadap risiko jatuh miskin di kemudian hari. 

Upaya pemerintah untuk melindungi ekonomi masyarakat adalah dengan adanya bantuan sosial yang diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat dan memberikan bantuan seperti UMKM yaitu untuk memberikan pinjaman modal kepada masyarakat untuk membangun kembali usaha-usaha yang telah berhenti akibat adanya pandemic covid 19.

Dalam hal ini diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat bekerjasama untuk mengurangi angka penyebaran virus corona. Seperti melakukan vaksin, berdiam dirumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak,dan melakukan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. Hal ini dilakukan supaya perekonomian Indonesia dapat stabil seperti semula sebelum adanya pandemi covid 19. Diharapkan kesejahteraan sosial masyarakat dapat meningkat dan sektor pendidikan dapat dilakukan secara tatap muka agar lebih efesiensi dalam mewujudkan penerus bangsa berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun