Mohon tunggu...
Hilda
Hilda Mohon Tunggu... UIN ANTASARI BANJARMASIN

Yaa Tariim Wa Ahlaha

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Ilmu: Aksiologi (Etika dan Estetika)

8 November 2020   17:57 Diperbarui: 8 November 2020   18:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebelum membahas lebih dalam, disini terlebih dahulu saya akan berbicara mengenai pengetahuan, pengetahuan lahir karena adanya curiosity (rasa ingin tahu) yang ada pada diri manusia, baik pengetahuan tersebut didapatkan dengan adanya produksi dari akal kita tapi pengetahuan juga bisa didapat melalui indera (pengalaman).

Seperti anak kecil yang menanyakan sesuatu kepada ibunya terhadap sesuuatu yang baru pertama kali ia lihat, ia melihat ada benda yang terbang di udara, kemudian ia bertanya kepada ibunya, apa itu bu?(sambil menunjuk-nunjuk ke atas).

Dan ibunya memberitahu kepada anaknya tersebut bahwa benda yang ia lihat itu adalah sebuah pesawat terbang. Dimana dalam memori ingatan anak tersebut akan tersimpan tentang pesawat terbang yaitu benda yang ia lihat pada waktu itu. 

Sepanjang manusia itu hidup, pasti akan banyak sekali pengetahuan yang telah ia dapatkan di dalam hidupnya. Dimana kumpulan dari pengetahuan itu akan menjadi suatu produk yaitu yang dinamakan ilmu apabila telah dilakukan suatu proses ilmiah.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu itu adalah sekumpulan dari pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang didapatkan manusia, yang telah dilakukan penelitian di dalamnya untuk mengabsahkan agar pengetahuan itu dapat menjadi suatu produk yaitu ilmu.

Pengetahuan didapatkan dari rasa ingin tahu, adapun filsafat adalah rasa ingin mendapatkan suatu kepastian, dimana setelah ia mengetahui sesuatu yang ingin diketahuinya itu, ia tidak hanya sekedar ingin tahu akan tetapi dengan apa yang ia dapatkan justru membuatnya ingin mencari kebenaran serta kepastian terhadap sesuatu yang diketahuinya tersebut.

Jadi, bisa dikatakan bahwa filsafat ini adalah studi tentang penalaran yang bersifat menyeluruh, mendasar, dan spekulatif yang mempertanyakan kepastian terhadap apa yang kita ketahui, bukan hanya pengetahuan yang tidak jelas kepastiannya atau pengetahuan yang sifatnya semu (tidak pasti). Filsafat ini juga mempertanyakan sesuatu yang belum diketahui, bukan hanya sesuatu yang sudah ketahui saja. 

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa filsafat ilmu adalah pemikiran nalar yang memuat pertanyaan-pertanyaan tentang kepastian ilmu. Seperti apakah kebenaran yang saya ketahui dari ilmu? Bagaimana saya mengetahui kebenaran dari ilmu? Apa kegunaan yang sebenarnya dari ilmu?

Berbicara mengenai kegunaan ilmu, disini saya akan membahas lebih dalam tentang kegunaan ilmu atau nilai dari suatu ilmu. Dalam istilah filsafat, kegunaan ilmu disebut dengan aksiologi. Aksiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu aksios yang artinya nilai, dan logos yang artinya teori.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa aksiologi dalam filsafat ilmu adalah teori yang membahas nilai kegunaan dari suatu ilmu, aksiologi mempertanyakan apakah ilmu itu memiliki nilai atau tidak memiliki nilai, apakah ilmu itu bermanfaat atau tidak bermanfaat, apakah dari penggunaan ilmu itu dapat meningkatkan hidup manusia atau malah mendatangkan keburukan terhadap manusia. 

Dalam aksiologi, ada dua teori nilai yaitu etika dan estetika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun