Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Love

Katanya Mati Rasa, Kok Menyimpan Rasa dan Saling Suka?

31 Januari 2023   20:37 Diperbarui: 31 Januari 2023   20:38 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Hai, kali ini aku akan menuangkan emosiku melalui artikel ini. Beberapa waktu yang lalu, aku sempat melabrak via online kepada seseorang. Hal ini ku lakukan karena aku sudah berada di puncak kesabaran dan amarahku.  

Tidak perlu ku spill alasan aku melakukan hal itu secara detail, karena akan menyakiti orang lain. Singkat cerita nih, aku bertanya ke dia "apa sih alasannya kok bisa gandeng cowok orang, suka ya mbak?", ujarku

"hah, suka? aku aja mati rasa", ujar dia. 

Lah aneh bukan? katanya mati rasa kok bergandengan tangan waktu foto, kok chat intens sih tiap hari dan saling berkabar? sungguh sangat aneh bukan. 

Aku sebagai cewek aja kalo mati rasa sama seseorang ya aku cuek, nggak ngerespon dan nggak sama sekali meminta foto. Sedangkan si dia, kek effort banget untuk mendekati si doi. 

Orang yang mati rasa biasanya sering disakiti, dan males banget untuk mengungkap isi hatinya kepada pasangan, sehingga seiring berjalannya waktu, yang tadinya ada rasa suka, lama-lama menghilang. 

Tapi loh, kan dia barusan deket nih tentu belum disakiti dong, masih berbunga-bunga, tapi kok udah ngomong mati rasa? 

Mati rasa atau cinta mati nih?

Ku sadari sih memang, jika perasaan itu tidak bisa dipaksa, dia datang dengan sendirinya dan pergi semaunya. Akan tetapi, kita tentu mengerti dong tentang perasaan diri kita ke orang lain, kita bisa loh menilainya sendiri. 

Padahal cewek loh, kok nggak peka sih dengan perasannya. 

Sudah ku akhiri hubungan dengan dia, semoga mbaknya segera mendapatkan hatinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun